DKP Lambar Sosialisasi B2SA Goes To Posyandu Lokus Intervensi Stunting Pekon Pampangan

Reporter: Rinto |

Editor: Haris T |

Kamis , 13 Jun 2024 - 00:19

DKP Lambar gelar sosialissi B2SA Goes To Posyandu Lokus Intervensi Stunting Pekon Pampangan Kecamatan Sekincau. foto dok--

SEKINCAU - Dinas Ketahanan Pangan, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) bersama TP-PKK Kabupaten Pokja 3, menggelar sosialisasi diversifikasi pangan, program Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Goes To Posyandu di GSG Balai Pekon Pampangan, Kecamatan Sekincau, Rabu 12 Juni 2024.

Dalam sosialisasi peserta tergabung dari ibu hamil, menyusui, dan yang memiliki balita, serta kader posyandu dan Kader PKK Pekon.

Dari pantaian wartawan media ini, acara sosialisasi berjalan seru dengan adanya demo (praktek) pembuatan (memasak) Pemberian Makanan Tambahan (PMT) P2SE.

Kabid Konsumsi Penganekaragaman, Mutu dan Keamanan Pangan (KPMKP) Kelana Indah Susilawati, S.Hut, M.P., mendampingi Kadis Ketahanan Pangan Maidar M.Si., terangkan Pekon Pampangan merupakan salah satu Lokasi Fokus (LOKUS) Pekon Intervensi Stunting.

Dimana untuk tahun ini terdapat lima titik LOKUS, Kelurahan Tugusari, Kecamatan Sumberjaya, Pekon Pampangan dan Kelurahan Sekincau, Kecamatan Sekincau, Pekon Wates, Kecamatan Balik Bukit dan Pekon Hanakau, Kecamatan Sukau.

Kelana Indah Susilawati jelaskan tujuan sosialisasi tersebut sebagai wadah edukasi mengenai pentingnya B2SA, utamanya dalam hal ini upaya peningkatan pengetahuan dalam mencegah dan mengatasi stunting.

"Agar apa yang disosialisasikan benar-benar dapat dipahami oleh peserta yang mengikuti yang tergabung dari semua unsur kami menjalin kerjasama dengan TP-PKK Kabupaten dalam hal ini Pokja 3 melaksanakan praktek pembuatan (memasak) PMT P2SA, sekaligus memberikan bantuan kompor masak pada kelompok posyandu Pekon Pampangan," terangnya.

Melalui sosialisasi tersebut Kelana Indah harapkan dapat meningkatkan wawasan dan kesadaran bagi peserta untuk menerapkan konsumsi B2SA dalam menu makanan sehari-hari

Dia juga berpesan kepada kadar agar dapat meneruskan atau mengetuk telur kan kepada peserta posyandu mengenai konsumsi B2SA. Sekaligus hasil praktek membuat PMT B2SA agar juga dapat diterapkan oleh kader posyandu pada saat kegiatan posyandu rutin bulanan.

Terpisah Kadis Ketahanan Pangan Maidar M.Si., B2SA Goes To Posyandu merupakan program diversifikasi pangan. Artinya khususnya program tersebut untuk ikut serta intervensi penagan stunting, dengan pola bagaimana kader posyandu di bina terkait makanan bergizi supaya anak tidak terdampak stunting. Dan Lambar Zero Stunting.

Pengurus Pokja 3 TP-PKK Kabupaten Lambar Surneti sapaan Bu Encun, PKK kabupaten tentunya akan mendukung penuh terhadap program yang digalakkan semua dinas instansi mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan dalam rangka penanganan stunting sehingga tidak terjadinya kasus stunting atau dapat dihindarkannya stunting melalui pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) diantaranya program yang diusung oleh Diinas Ketahanan Pangan Lambat yakni B2SA Goes To Posyandu. *

dkp lambar sosialisasi b2sa goes to posyandu lokus intervensi stunting pekon pampangan                             sekincau - dinas ketahanan pangan, kabupaten lampung barat (lambar) bersama tp-pkk kabupaten pokja 3, menggelar sosialisasi diversifikasi pangan, program beragam, bergizi seimbang dan aman (b2sa) goes to posyandu di gsg balai pekon pampangan, kecamatan sekincau, rabu 12 juni 2024.
dalam sosialisasi peserta tergabung dari ibu hamil, menyusui, dan yang memiliki balita, serta kader posyandu dan kader pkk pekon.
dari pantaian wartawan media ini, acara sosialisasi berjalan seru dengan adanya demo  (praktek) pembuatan (memasak) pemberian makanan tambahan (pmt) p2se.
kabid konsumsi penganekaragaman, mutu dan keamanan pangan (kpmkp) kelana indah susilawati, s.hut, m.p.,  mendampingi kadis ketahanan pangan maidar m.si., terangkan pekon pampangan merupakan salah satu lokasi fokus (lokus) pekon intervensi stunting. 
dimana untuk tahun ini terdapat lima titik lokus, kelurahan tugusari, kecamatan sumberjaya, pekon pampangan dan kelurahan sekincau, kecamatan sekincau, pekon wates, kecamatan balik bukit dan pekon hanakau, kecamatan sukau.
kelana indah susilawati jelaskan tujuan sosialisasi tersebut sebagai wadah  edukasi mengenai pentingnya b2sa, utamanya dalam hal ini upaya peningkatan pengetahuan  dalam mencegah dan mengatasi stunting.
"agar apa yang disosialisasikan benar-benar dapat dipahami oleh peserta yang mengikuti yang tergabung dari semua unsur kami menjalin kerjasama dengan tp-pkk kabupaten dalam hal ini pokja 3 melaksanakan praktek pembuatan (memasak) pmt p2sa, sekaligus memberikan bantuan kompor masak pada kelompok posyandu pekon pampangan," terangnya. 
melalui sosialisasi tersebut kelana indah harapkan dapat meningkatkan wawasan dan kesadaran bagi peserta untuk menerapkan konsumsi b2sa dalam menu makanan sehari-hari
dia juga berpesan kepada kadar agar dapat meneruskan atau mengetuk telur kan kepada peserta posyandu mengenai konsumsi b2sa. sekaligus hasil praktek membuat pmt b2sa agar juga dapat diterapkan oleh kader posyandu pada saat kegiatan posyandu rutin bulanan. 
terpisah kadis ketahanan pangan maidar m.si., b2sa goes to posyandu merupakan program diversifikasi pangan. artinya khususnya program tersebut  untuk ikut serta intervensi penagan stunting, dengan pola bagaimana kader posyandu di bina terkait makanan bergizi supaya anak tidak terdampak stunting. dan lambar zero stunting. 
pengurus pokja 3 tp-pkk kabupaten lambar surneti sapaan bu encun, pkk kabupaten tentunya akan mendukung penuh terhadap program yang digalakkan semua dinas instansi mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan dalam rangka penanganan stunting sehingga tidak terjadinya kasus stunting atau dapat dihindarkannya stunting melalui pola perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) diantaranya program yang diusung oleh diinas ketahanan pangan lambat yakni b2sa goes to posyandu. *

Tag

Share