32 Petugas Pengawas Kurban Dikerahkan
Memasuki hari raya Idul Adha 1445 Hijriah, pasokan hewan persiapan qurban di wilayah Kecamatan Sukau dan Lumbokseminung terus bertambah. Petugas pun terus meningkatkan pemeriksaan kesehatan hewan. Foto Dok --
BALIKBUKIT - Setelah sejak beberapa waktu, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Lampung Barat, menurunkan 32 personel Tim Pengawas Kurban menjelang Idul Adha, maka bertepatan dengan penyembelihan hewan kurban yang hari ini, 32 orang personel tim pengawas tersebut akan kembali diturunkan.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Disbunnak Lampung Barat Mochamad Budiarto mengatakan, Tim Pengawas Kurban tersebut dipersiapkan untuk mengecek kesehatan dan kelayakan hewan kurban pada momen Idul Adha.
“Kami menerjunkan 32 personel Tim Pengawas Kurban untuk mengecek kesehatan hewan ternak. Yakni mulai pengecekan hewan kurban dari ante mortem (sebelum) dan post mortem (sesudah) disembelih atau dipotong,” ungkapnya.
Dijelaskan, pengecekan ante mortem merupakan pemeriksaan kesehatan hewan kurban sebelum disembelih atau dipotong. Sedangkan, untuk pengecekan post mortem, kegiatan itu merupakan pemeriksaan daging hewan kurban yang sudah dipotong.
Menurut Budi, pengecekan post mortem sangat penting dilakukan untuk mengecek daging hewan kurban apakah layak atau tidak.
”Walaupun terlihat sehat sebelum dipotong, kita belum dagingnya itu bagus apa enggak. Takutnya kan ada cacingnya. Maka dari itu post mortem dilakukan guna pengecekan tersebut sekaligus sortir daging hewan kurban tersebut,” tambahnya.
Terkait mekanisme pelaksanaan, ungkap Budi, nantinya para tim pengawas akan turun langsung ke tempat-tempat pemotongan hewan kurban.
Tim akan disebar ke beberapa wilayah Lampung Barat dengan memberdayakan petugas-petugas Puskeswan yang ada di enam kecamatan.
Adapun enam UPT Puskeswan tersebut antara lain Puskeswan Lumbok Seminung yang membawahi Kecamatan Lumbok Seminung dan Sukau. UPT Puskeswan Liwa, yang membawahi Kecamatan Balik Bukit dan Batu Brak. UPT Puskeswan BNS, membawahi Kecamatan BNS dan Suoh, UPT Puskeswan Batu Ketulis yang membawahi wilayah Kecamatan Belalau, Batu Ketulis, dan Sekincau.
UPT Puskeswan Way Tenong yang membawahi wilayah Kecamatan Way tenong, Air Hitam dan Pagar Dewa. UPT Puskeswan Gedung Surian yang membawahi wilayah Kecamatan Way Tenong, Sumber Jaya, dan Kebun Tebu.
Selain persiapan tim pengawas tersebut, Disbunnak Pemkab Lampung Barat juga telah melakukan beberapa upaya persiapan jelang Idul Adha.
Seperti yang baru ini, pihaknya telah melakukan Pelatihan sembelih hewan kurban untuk masyarakat di Kecamatam Way Tenong, Selasa 11 Juni 2024.
Budi menjelaskan, kegiatan itu bertujuan untuk memberikan edukasi cara pemotongan hewan kurban yang baik dan benar sesuai syariat islam. “Dimana ada 20 peserta dan narasumber ada tiga orang. Kita jelaskan bagaimana teknis pemotongan hewan kurban yang baik,” jelasnya.
“Tentunya harus sesuai dengan syariat islam yang jelas dan benar. Harapannya kegiatan itu dapat memberikan pemahaman yang baik untuk peserta,” pungkasnya. *