Gelombang Tinggi, Penyeberangan ke Pulau Pisang Terganggu
Ilustrasi Gelombang Tinggi, Penyeberangan Terganggu-----
PESISIR TENGAH – Gelombang tinggi dan pasang surut air laut yang terjadi di periaran laut Kabupaten Pesbar, menganggu penyeberangan menuju pulau pisang, baik dari Pelabuhan kuala Stabas maupun dari Pantai Tembakak dan tempat penyeberangan lainnya.
Camat Pulau Pisang, Apriyansyah, S. Kom., mengatakan untuk menuju pulau pisang, masyarakat hanya bisa dilakukan dengan menggunakan jalur laut, baik dari Pelabuhan Kual Stabas, maupun Pekon Tembakak dan pekon yang biasa digunakan untuk penyeberangan ke pulau pisang.
“ Penyeberangan menuju pulau pisang hanya bisa dilakukan lewat jalur laut, terdapat sejumlah titik penyeberangan yang bisa dilakukan, tapi kebanyakan dilakukan melalui Pelabuhan Kuala Stabas dan Pekon Tembakak,” kata dia.
Dijelaskannya, dalam beberapa hari terakhir, gelombang tinggi sedang berlangsung di periaran laut Kabupaten Pesbar, sehingga menghambat penyeberangan menuju pulau pisang.
“ Kami mengimbau agara penyeberangan menuju pulau pisang ditunda untuk sementara waktu, karena kondisi gelombang yang tidak memungkinkan untuk penyeberangan,” jelasnya.
Menurutnya, akibat gelombang tinggi dan pasang surut air laut banyak nelayan di Pekon Tembakak yang mengamankan jukung mereka di Pantai Labuhan Jukung untuk menghindari hantaman ombak yang dapat merusak jukung.
“ Banyak pemilik jukung yang mengamankan jukung mereka di Pantai Labuhan Jukung, karena di Pantai Tembakak tidak aman dan masih terkenan ombak besar sehingga rawan terjadi kerusakan,” terangnya.
Pihaknya berharap, kegiatan penyeberangan dari Pelabuhan Kuala Stabas dan Pekon Tembakak menuju Pulau pisang ataupun sebaliknya tetap aman, dan meminta masyarakat untuk tidak memaksakan diri jika kondisi gelombang tidak bersahabat.
“ Masyarakat lebih paham kondisi perairan di laut Pesbar, karena itu kami berharap tetap waspada dan selalu menggunakan alat keselamatan saat melakukan penyeberangan,” pungkasnya. *