Manfaatkan Hasil Sewa GSG - Lagi, Peratin Karangagung Bangun Jalan Lingkungan
Pengerjaan pembangunan jalan lingkungan Pekon Karang Agung, Kecamatan Way Tenong manfaatkan pendapatan dari sewa GSG. foto dok--
WAYTENONG - Salut untuk Pekon Karang Agung, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat. Bagaimana tidak Tahun 2024 ini pemerintah pekon di bawah kepemimpinan Peratin Junaedi Sopantono, A.Md., kembali realisasikan pembangunan fisik memanfaatkan hasil sewa GSG Balai Pekon.
Dimana pada realisasi pembangunan kali ini fisik yang dibangun berupa pembagunan jalan permanen rabat beton Gang (Gg) pemukiman masyarakat.
Jalur yang di sentuh pembangunan hasil sewa GSG yang telah menjadi Pendapatan Asli Desa (PAD) sejak di pimpin Junaedi Sopantono sapaan akrab Jun Karim tersebut, selama ini masih jalan tanah dan mempengaruhi mobilitas warga seperti becek dan licin.
Di kemukakan Jun Karim, salah satu tekadnya dalam menjalankan amanah masyarakat sebagai peratin yakni melakukan berbagai upaya dalam usaha memajukan pekon dengan merealisasikan apa yang menjadi kebutuhan mendasar dimasyarakat.
Dan upaya nyata yang dilaksanakan sejak tahun pertama kepemimpinannya yakni memanfaatkan aset pekon GSG sebagai sumber PAD dengan sistem sewa untuk umum, dan pemerintah.
"Saya terus berupaya bagaimana PAD dari hasil sewa GSG ini dapat bermanfaat bagi warga.
Semoga dengan semakin banyak masyarakat menggunakan GSG pekon, maka akan semakin banyak manfaat yang dirasakan masyarakat, salah satunya pengerasan jalan menuju kediaman warga masyarakat Yani diwaktu hujan sulit untuk dilewati oleh kendaraan bermotor terutama roda dua," ungkapnya.
Pada kesempatan itu Jun Karim berpesan dengan warga agar jalur yang telah dibangun untuk di rawat sebaik mungkin sehingga bertahan lama.
Terpisah Mistam salah satu warga pemanfaat jalur mengucapkan terimakasih kepada Peratin Jun Karim atas diberikannya pembangunan jalan yang sudah lama diidamkan. "Dengan bi bangunnya badan jalan yang selama ini berupa jalan tanah jelas akan memberikan kemudahan bagi kami keluar masuk lingkungan, dan tidak lagi jadi keluhan anak-anak sekolah karena becek," papar dia. *