Realisasi PBB di Lambar Baru Rp175 Juta, Kecamatan Suoh Belum Ada Realisasi

Ilustrasi PBB--

BALIKBUKIT - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lampung Barat mencatat hingga Jumat 28 Juni 2024 realisasi pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) di kabupaten setempat baru Rp175.200.135,00 dari target yang ditetapkan sebesar Rp5.279.816.266,00.

 “Untuk PBB di Lampung Barat baru terealisasi Rp175 juta lebih atau 3,32 persen,” ungkap Plt. Kepala Bapenda Ir. Okmal, M.Si, kemarin  

Menurut dia, dengan baru terealisasinya PBB sebesar Rp175 juta, itu artinya masih terdapat kekurangan sebesar Rp5,104 miliar dan kecamatan, kelurahan, pekon serta perusahaan masih ada waktu untuk melunasi PBB hingga akhir September mendatang.  

Terkait masih sedikitnya realisasi PBB tersebut, lanjut Okmal, pihaknya berharap kecamatan, pekon dan kelurahan agar lebih gencar melakukan penagihan kepada objek pajak yang ada di wilayahnya masing-masing. “Kita berharap sebelum jatuh tempo 30 September mendatang, pajak telah lunas 100 persen,” harapnya 

Ia mengungkapkan, realisasi PBB per kecamatan yaitu Kecamatan Balikbukit (3,65 %), Kecamatan Sukau (0,49%), Kecamatan Lumbokseminung (4,17%), Kecamatan Sumberjaya (4,47%), Kecamatan Kebuntebu (1,41%), Kecamatan Waytenong (7,62%), Kecamatan Airhitam (0,21%), Kecamatan Belalau (0,13%), serta Kecamatan Batuketulis (0,66%).

 Kemudian, Kecamatan Batuketulis (0,66%), Kecamatan Pagardewa (4,54%), Kecamatan Sekincau (3,24%), Kecamatan Batubrak (3,24%), Kecamatan Suoh (0,00%), Kecamatan Bandarnegeri Suoh (6,92%) serta Kecamatan Gedungsurian (0,05%). 

Masih kata dia, untuk Menara ditarget Rp252 juta (8,92%), PLN Rp4 juta lebih (100%), PLTA ditarget Rp106 juta (0,00%), serta Lampung Hidroenergy Rp1.5 juta (0,00%) serta PT. Tiga Oregon Putra ditarget Rp72 juta (0,00%). 

“Bagi masyarakat yang ingin membayar pajak bisa melalui Teller Bank Lampung, Agen L-Smart Bank Lampung, Indomaret, Alfamart dan Tokopedia,” kata dia. *

Tag
Share