120 Peserta Didik MI Ikut O2SM di Wilayah Timur
-----
BALIKBUKIT - Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Wilayah Timur meliputi wilayah Kecamatan Batuketulis, hingga Kecamatan Gedungsurian, menggelar Olimpiade Olahraga Seni Madrasah (O2SM) Ke 11 tahun 2023 selama tiga hari Selasa-Kamis (14-16/11).
Kegiatan yang di pusatkan di MI Sinar Galuh Way Petai Kecamatan Sumber Jaya itu melombakan tiga cabang perlombaan, yaitu bidang olimpiade meliputi Matematika dan Sains, bidang olahraga meliputi, putsal, volly, bulu tangkis, tenis meja, catur dan sprin 60 meter, bidang seni meliputi pidato 3 Bahasa (Indonesia, Arab, Inggris), Tilawatil Qur'an, Tahfiz, Tartil Qur'an, Kaligrafi, Mawalan dan Hadroh
Kasi Pendidikan Madrasah pada Kankemenag Lambar Mukip Zaman mengatakan kegiatan O2SM itu diikuti sebanyak 120 orang peserta yang berasal dari 12 MI meliputi MI Darussalam, MI Raudathussholihin, MI Miftahul Huda, MI Al-Furqon, MI Nurul iman, MI Al Istiqomah, MI Sinar Galuh, MI Darul Ulum, MI Al-qaromah, MI Harahapiah, MI hasimiyah dan MI Al-ikhlas.
Mukip mengatakan kegiatan itu selain sebagai ajang silaturahmi antar madrasah negeri dan swasta, juga menjadi wadah untuk menjaring bakat dan prestasi di bidang olahraga untuk peserta didik madrasah.
”Selanjutnya, kepada seluruh peserta O2SM kami berpesan agar dapat menjunjung tinggi sportivitas, dan menjadikan ini sebagai ajang silaturahmi dan sebagai support sistem untuk mengembangkan bakat di bidang olaharga,” pesannya.
Selanjutnya Mukip mengatakan bahwa peran yang dilaksanakan oleh pemerintah adalah menyiapkan bibit-bibit talenta olahraga yang bersumber dari peserta didik yang memiliki minat dan bakat di bidang olahraga.
“Momentum ini merupakan berita baik untuk anak-anak kita yang merindukan untuk dapat berinteraksi dan berekspresi seutuhnya, sekaligus menjalin persahabatan antar talenta emas bangsa,” ujarnya mendampingi Kepala Kankemenag Lambar Mohammad Yusuf
Berangkat dari itu, ia menyampaikan bahwa pembinaan dan pengembangan olahraga sudah sepatutnya untuk didukung.
“Ini juga merupakan salah satu bagian dari empat pilar kebijakan pembangunan pendidikan nasional, yang meliputi olah hati atau kalbu, olah rasa, olah pikir, dan olahraga. Olahraga merupakan kegiatan fisik yang dapat membangkitkan semangat, menumbuhkan sportivitas, persahabatan, dan juga persaudaraan,” jelasnya.
Adapun tujuannya ialah mampu mengembangkan talenta peserta didik dalam bidang olahraga.
“Ayo bersama-sama kita kembangkan jiwa sportivitas, kompetitif, rasa percaya diri, dan rasa tanggung jawab. Kita kembangkan juga budaya hidup sehat dan gemar olahraga. Dan tidak kalah penting ialah menumbuhkembangkan nasionalisme dan cinta tanah air,” tandasnya. (edi/lusiana)