Sejak 2019, 4 Kecamatan di Pesisir Barat Masih Jadi Tujuan Wisata

Radar Lambar - Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), tercatat sejak 2019 lalu hingga saat ini terdapat empat Kecamatan yang masih menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW) bagi para pengunjung Wisata baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesbar, I Nyoman Setiawan, S.E, M.M., mengatakan bahwa, hingga saat ini memang rata-rata pengunjung wisata yang datang ke wilayah Pesbar ini mayoritas masih mengunjungi beberapa kecamatan sebagai daerah tujuan wisata seperti di Kecamatan Pulau Pisang, Pesisir Tengah, Krui Selatan, dan Pesisir Selatan sejak 2019 lalu sampai 2023 ini.

“Sebelumnya, memang sejak 2016-2018 lalu semua Kecamatan rata-rata banyak dikunjungi para tamu wisatawan baik domestik maupun mancanegara, tetapi pada 2019 berdasarkan data yang ada itu hanya sekitar empat Kecamatan yang masih menjadi daerah tujuan wisata,” katanya.

Namun, meski hanya beberapa Kecamatan yang masih menjadi daerah tujuan wisata tersebut, tentu untuk jumlah kunjungan wisata yang datang ke Kabupaten Pesbar ini setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. 

Adapun jumlah kunjungan wisata yang sempat mengalami penurunan drastis sebelumnya itu karena dampak dari Covid-19 yakni pada 2020-2021 lalu, dengan jumlah kunjungan di tahun 2020 itu sebanyak 228 orang pengunjung untuk wisatawan asing (mancanegara) dan 10.615 orang wisatawan domestik.

“Sedangkan, di tahun 2021 lalu dengan jumlah kunjungan 74 orang wisatawan asing dan 18.875 orang wisatawan domestik,” jelasnya.

Kemudian, kata Nyoman, jumlah kunjungan kembali mulai mengalami peningkatan pasca pandemi Covid-19 yakni pada 2022 lalu dengan jumlah kunjungan 26.106 orang wisatawan asing, dan 36.070 orang wisatawan domestik. 

Sementara itu, untuk jumlah kunjungan wisata di tahun 2023 ini terhitung sejak Januari sampai dengan September itu sebanyak 21.537 orang untuk jumlah kunjungan wisatawan asing dan sebanyak 31.109 orang jumlah kunjungan wisatawan domestik.

“Karena itu, setiap tahunnya untuk jumlah kunjungan wisata di Pesbar ini kerap mengalami peningkatan,” ungkapnya.

Masih kata Nyoman, untuk kunjungan wisatawan domestik tersebut rata-rata berasal dari luar daerah, bahkan luar Provinsi Lampung. 

Peningkatan kunjungan wisatawan itu rata-rata pada saat libur panjang seperti akhir dan awal tahun, hari besar keagamaan, dan lainya yang mayoritas banyak kunjungan wisatawan domestik. 

Sedangkan untuk kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Pesbar ini saat musim ombak bagus untuk bermain surfing, karena memang perairan Pesbar ini juga merupakan salah satu spot untuk bermain selancar atau surfing.

“Ditambah lagi dengan adanya event kejuaraan surfing yakni Krui Pro yang setiap tahunnya digelar oleh Pemkab setempat,” pungkasnya.*