Krui Fair 2024, 52 Instansi dan 135 UMKM Andil Bagian

PESISIR TENGAH – Pelaksanaan pameran pembangunan Krui Fair 2024 yang resmi dibuka Selasa 9 Juli 2024 malam, sekira pukul 21.00 Wib, mengusung tema “1001 Pesona Budaya dan Alam Pesisir Barat, Bela dan Beli Produk UMKM”.

Pj. Sekda Pesbar Drs. Jopn Edwar, M. Pd., mengatakan tema Krui Fair 2024 itu untuk mendorong para pelaku UMKM agar dapat bangkit dan berkembang, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM.

“ Dalam pelaksanaan Krui Fair tahun ini, pelaku UMKM kembali dilibatkan, bahkan kami menyiapkan tenda khusu bagi pelaku UMKM untuk berjualan,” kata dia.

Dijelaskannya, pameran pembangunan tersebut bertujuan untuk mendorong pemulihan ekonomi daerah dan kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“ Menjadikan Krui Fair 2024 sebagai media sosialisasi, branding, dan pemasaran terpadu produk unggulan daerah Pesbar khususnya di sektor pariwisata, ekonomi kreatif, kelautan dan UMKM,” jelasnya.

Menurutnya, Selain itu memperkuat dan mengembangkan peran UMKM dan sektor ekonomi kreatif melalui transformasi digital market (E-Commerce), dan untuk promosi pembangunan bagi Pemkab Pesibar, stakeholder, dan dunia usaha serta mensosialisasikan pelayanan publik masyarakat.

“ Peserta Krui Fair 2024 melibatkan 27 OPD, 11 kecamatan, TP-PKK, Polres Pesbar, Kodim 0422/Lambar, sembilan BUMN dan BUMD, Perbankan, dan otomotif, dan 135 UMKM Pesibar,” terangnya.

Selain itu, terdapat sejumlah kegiatan yang dilaksanakan dalam emmeriahkan Krui Fair seperti lomba senam pesona Pesbar, lomba PBB tingkat pelajar SMP dan SMA, lomba fashion show pengantin nusantara, atraksi karnaval dan peragaan busana tingkat OPD, pagelaran band indie Lampung, lomba nyanyi berkelompok, lomba nyelimpok Pesibar.

“ Lomba mewarnai tingkat anak SD kelas 1-3, tabligh akbar, jalan sehat di Pemkab Pesbar, dan diakhiri seremoni penutupan Krui Fair 2024 pada 14 Juli 2024. Kami berharap semua rangkaian kegiatan Krui Fair mulai dari perlombaan, pameran pembangunan hingga transaksi pelaku UMKM dapat berjalan maksimal,” pungkasnya. *