Warga Puralaksana Gelar Ritual ‘Sedekah Bumi’
RITUAL SEDEKAH BUMI oleh warga Pemangku Marga Asuhan Pekon Puralaksana Kecamatan Waytenong digelar untuk keselamatan dan keberkahan hidup warga. Foto Dok --
WAYTENONG - Warga Pemangku Marga Asuhan, Pekon Puralaksana, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), menggelar ritual sedekah bumi, yang menjadi tradisi dalam rangka memanjatkan doa pada sang pencipta agar dijauhkan dari marabahaya dan senantiasa diberikan keberkahan dalam kehidupan.
Kegiatan sedekah bumi itu dilaksanakan pada momentum tahun baru Islam Muharram, dimana warga berkumpul dan bersama memanjatkan doa dengan menyajikan berbagai jenis makanan seperti nasi tumpeng sebagai bentuk sedekah kepada warga yang ikut dalam ritual itu.
Kepala Pemangku Marga Asuhan Nana Mulyana, mendampingi Penjabat (Pj) Peratin, Daim B, menyampaikan tradisi ritual sedekah alam itu pada dasarnya merupakan budaya yang diwariskan leluhur, namun acara itu telah lama tidak dilaksanakan dan baru kembali digerakkan tahun ini.
Dijelaskannya, sedekah hal tersebut tentunya sebagai bentuk ucapan dan doa, rasa syukur atas apa yang dilimpahkan Allah SWT kepada umat manusia serta panjatan agar dijauhkan dari segala bentuk marabahaya dan manusia senantiasa diberikan keberkahan baik dalam usaha ataupun nikmat sehat.
”Hanya merasa bangga dengan dilaksanakan kembali ritual tersebut, karena tujuan dari kegiatan itu sangat mulia dalam kehidupan selain daripada itu walaupun hal itu baru di laksanakan setelah sekian lama hilang antusias masyarakat sangat tinggi,” kata dia.
Ia berharap dimasa yang akan datang sedekah bumi menjadi rutinitas tahunan karena manfaatnya juga sebagai sarana silaturahmi antar warga dalam memperkuat kebersamaan.
"Alhamdulillah dalam sedekah bumi ini masyarakat menyambut dengan antusias walaupun kegiatan berlangsung cukup sederhana dan peralatan acara dilakukan di jalan lingkungan beralaskan terpal dan tikar," tandasnya. *