Perdana, Tanjung Raya Programkan Bantuan Seragam Gratis TK-PAUD

SUKAU - Pemerintah Pekon Tanjungraya, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat secara perdana memprogramkan bantuan seragam sekolah gratis kepada peserta didik Anak Usia Dini (PAUD), TK serta RA di tahun anggaran 2024.

Pembagian seragam gratis ini menjadi program perdana yang dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian pemerintah pekon di sektor pendidikan, yang sejalan dengan program pemerintah daerah. 

Peratin Tanjungraya Johan Safri mengatakan pembagian seragam gratis itu menjadi salah satu fokus alokasikan dana desa (DD) guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan PAUD terkhusus di pekon setempat. 

“Bantuan ini terdiri dari empat stel seragam yang kami serahkan kepada 23 peserta didik TK Mentari, dan 200 stel seragam kita bagikan secara merata kepada seluruh peserta didik TK dan Paud yang ada di pekon Tanjung Raya yang masing-masing mendapat satu stel,” jelasnya  

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Nasional Diharap Maksimal

Seragam gratis ini, lanjut Johan, dianggarkan dari Dana Desa sebagai wujud kepedulian pemerintah pekon pada sektor pendidikan, setelah sebelumnya pada tahun anggaran lalu pihaknya membagikan berbagai bantuan bagi siswa sekolah dasar berprestasi.

”Kami berharap semoga bantuan ini dapat sedikit membantu meringankan beban orang tua peserta didik yang hendak menyekolahkan anaknya di satuan pendidikan TK ataupun PAUD,” harapnya.

Sementara itu, bergulirnya program pendidikan yang menjadi salah satu fokus dana desa itu mendapat tanggapan hangat dari pemerintah kecamatan setempat. 

Camat Sukau Juremiyudi memberikan apresiasi atas bergulirnya program bantuan seragam gratis tersebut, ia berharap program ini dapat menjadi motivasi bagi pekon lainnya untuk ikut fokus dalam mendukung program pendidikan.

BACA JUGA:Pencairan Anggaran DD Tahap II, BPKAD Terbitkan 97 Rekomendasi

“Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang mendasar dan strategis dalam pembangunan sumber daya manusia. Terlebih anak merupakan aset masa depan bangsa, sehingga kemajuan bangsa ada di pundak mereka,” kata dia. (edi/lusiana)