TP-PKK Pesisir Barat Kunjungi Saparli Penderita Tumor Nasal
KETUA TP PKK Kabupaten Pesisir Barat Septi Heri Agusnaeni mengunjungi Saparli warga Pekon Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan yang di diagnosa menderita penyakit Tumor Nasal. Foto Dok --
PESISIR SELATAN - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Ny, Hj, Septi Heri Agusnaeni, S.E., M.H., Minggu 18 Agustus 2024 kemarin, mengunjungi Saparli (34), warga Pemangku Bumi Agung, Pekon Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, yang didiagnosa menderita penyakit Tumor Nasal.
Dalam kunjungannya itu dihadiri Pelaksana (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pesbar, Suryadi, S.IP., M.M., Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Pesbar, Rena Novasari, S.H., M.M., serta pihak terkait lainnya.
Ketua TP PKK Pesbar, Ny. Hj. Septi Heri Agusnaeni, mengatakan pihaknya turut prihatin atas penyakit yang dialami Saparli. Atasnama Pemkab Pesbar memohon maaf kepada pihak keluarga Saparli karena baru bisa berkunjung di kediamannya. Selain baru menerima informasi tentang Saparli, beberapa hari sebelumnya Pemkab Pesbar memiliki agenda kegiatan yang cukup padat.
“Kita berharap agar Saparli dan keluarga bisa bersabar dan tabah dalam menghadapi ujian tersebut. Selain itu juga terus berikhtiar, agar apa yang dialami Saparli tersebut dapat diberikan kesembuhan,” ujarnya.
Dalam kunjungannya itu juga, pihaknya juga meminta kepada Dinkes dan Dinsos untuk melakukan pendampingan secara intensif agar Saparli bisa mendapatkan penanganan medis dengan maksimal. Artinya, bersama-sama" memberikan pendampingan terbaik ketika akan dilakukan rujukan ke rumah sakit yang memiliki fasilitas yang lebih lengkap.
“Jangan sampai karena tidak ada pendampingan justru Saparli terkesan diabaikan ketika akan ditangani. Kita berharap Saparli bisa mendapat penanganan medis terbaik, sehingga Saparli bisa sembuh dan sehat lagi,” jelasnya.
Masih kata dia, Pemkab Pesbar tentu akan tetap berupaya maksimal dalam penanganan Saparli yang di diagnosa menderita penyakit tumor nasal itu. Dengan harapan apa yang diupayakan oleh Pemkab setempat setidaknya dapat membantju meringankan Saparli beserta keluarganya tersebut. Tentu hal ini dilakukan sebagai bentuk perhatian Pemkab setempat.
“Pemkab akan berupaya untuk bersama-sama melakukan penanganan medis terhadap Saparli. Mudah-mudahan kedepan Saparli bisa membaik,” pungkasnya. *