Gudang SRG Milik Pemkab Tak Kunjung Beroperasi

PESISIR TENGAH – Keberadaan Sistem Resi Gudang (SRG) di Kawasan Usaha Agro Industri Terpadu (KUAT) Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini masih belum juga beroperasi. Terlebih, sebelumnya dalam pengelolaan SRG itu Pemkab telah bekerjasama dengan salah satu Koperasi di Kabupaten setempat.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Pesbar, Siswandi, S.Kom, M.H., melalui Kabid Perdagangan, Panji Adha Santoso, S.Kom, M.M., mengatakan, sebelumnya kondisi SRG yang ada di kawasan usaha agroindustri terpadu (KUAT) milik Pemkab setempat itu akan dikelola oleh koperasi, bahkan salah satu koperasi di Pesbar sudah bekerjasama dengan Pemkab setempat hingga batas waktu Desember 2024 mendatang.

“Tapi, sampai sekarang SRG itu belum beroperasi atau berfungsi sebagaimana mestinya sebagai gudang SRG yang bermanfaat bagi petani di Kabupaten Pesbar,” katanya.

Dikatakannya, sebelumnya Pemkab Pesbar berharap dengan adanya gudang SRG itu dapat menekan kondisi harga jual komoditi yang ada di Kabupaten setempat, salah satunya Gabah Kering Panen (GKP) yang tidak stabil, maupun komoditi hasil bumi lainnya. Sehingga keberadaan gudang SRG itu dapat membantu petani di kabupaten hasil pemekaran Lampung Barat itu.

“ Mudah-mudahan kedepan dengan adanya SRG di Kabupaten Pesbar ini benar-benar bisa beroperasi maksimal, sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh petani,” jelasnya.

Masih kata dia, mengenai kondisi gudang SRG di Kabupaten Pesbar yang hingga kini belum beroperasi itu, Pemkab melalui Diskopdag setempat telah melaksanakan rapat dengan Badan Pengawas Perdagangan berjangka Komoditi (Bappebti) dan Dinas Perdagangan Provinsi Lampung guna membahas mengenai SRG itu.

“ Kita juga sudah melakukan rapat dengan Bappebti dan Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, serta stakeholder terkait lainnya, mengenai gudang SRG yang ada di Pesbar ini agar dicarikan investor yang bisa mengelola SRG ini secara profesional,” pungkasnya. *