Warga Tribudi Syukur Jadi Korban Penipuan, Emas Batangan “Palsu”

Ilustrasi--

KEBUNTEBU - Kasus penipuan dengan modus  jual emas batangan, oleh kawanan orang tidak dikenal menghebohkan masyarakat Kecamatan Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Kamis 22 Agustus 2024. 

Terungkapnya kasus penipuan tersebut, setelah adanya korban Neh Icih (80) berprofesi sebagai tukang urut, warga Pekon Tribudi Syukur yang harus mengikhlaskan uangnya sebesar Rp3.000.000, yang diserahkan dan ditukar dengan emas batangan yang ternyata palsu. 

Dari keterangan Tati, tetangga korban, ada seorang ibu-ibu yang tidak dikenal mendatangi Icih hendak diurut. Karena profesinya sebagai tukang urut diapun melayani dan terjadilah obrolan hingga penawaran penjualan emas batangan tersebut.

"Dalam penawaran tersebut pelaku menjualnya dengan modus untuk membantu Neh Icih tambahan Ibadah Umrah atau Naik Haji. Namanya sudah lanjut usia Neh Icih pun tertarik dan memberikan uang pembelian Rp3.000.000," sebut Tati.  

Namun ternyata penipuan dengan penawaran batangan emas tersebut juga terjadi di Pekon Pura Jaya. Namun gagal karena warga yang di sasar merasa curiga dan tidak percaya jual emas batangan dengan murah sementara diketahui harga emas sekarang ini cukup tinggi.

Lanjut Tati, berdasarkan keterangan warga yang sempat melihat, oknum yang diduga melakukan penipuan tersebut tiga perempuan dan satu pria menggunakan mobil  Daihatsu Terios. 

"Atas kejadian penipuan tersebut, telah monitor pihak Polsek Sumber Jaya dengan mendatangai rumah Neh Icih. Tetapi pihak keluarga Neh Icih tidak memberikan laporan dan ikhlas atas apa yang terjadi," kata dia.

Terpisah Kapolsek Sumber Jaya AKP Rekson Syahrul, menegaskan prihal penipuan tersebut memang belum ada laporan pengaduan masyarakat. Namun terkait adanya korban pihak polsek sudah melakukan penyelidikan diantaranya mendatangi korban. 

Atas kejadian di Pekon Tribudi Syukur, pihaknya mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati apalagi sekarang ini dalam suasana musim kopi tentu banyak masyarakat dari luar menjajakan berbagai produk. "Jika memang ada yang mencurigakan untuk secepatnya melaporkan ke petugas terdekat," tandasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan