Mengintip Fotokopi di Lampung Barat, Bisnis yang Kembali Bangkit Pasca Pandemi
Usaha fotokopi di Lingkungan Pantau, Kelurahan Pasar Liwa, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Foto Adi Pabara--
Radarlambar.bacakoran.co - Penggandaan dokumen menggunakan mesin fotokopi masih menjadi bisnis yang menjanjikan, meski sekarang sudah era digital yang semua dokumen bisa disimpan secara file dan dicetak sendiri.
Ya, lihat saja di beberapa kawasan, antara lain di Kecamatan Balik bukit, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung masih ada kios fotokopi dan pengguna jasanya juga lumayan banyak.
Masyarakat sekitar maupun pengguna jalan yang mampir adalah pengguna jasa usaha fotokopi. Selain dokumen pribadi dan keluarga, banyak juga dokumen sekolah, kuliah dan kantor yang difotokopi.
Aqlan, pemilik usaha fotokopi Aqlan Fotokopi di Balik Bukit, mengungkapkan, kebutuhan fotokopi dokumen selalu ada setiap hari
"Awal buka usaha ini pada 2019 memang sempat sepi, tapi seiring banyak orang tahu ada fotokopi di sini dan pertambahan perumahan di sekitar sini, alhamdulilah semakin banyak yang datang fotokopi," terangnya.
Harga fotokopi per lembar Rp400, setiap hari sekitar 2 rim kertas yang dihabiskan untuk memotokopi dokumen.
"Tak hanya fotokopi, di sini kami juga menyediakan alat tulis, karena saat memotokopi banyak pula yang sambil belanja alat tulis baik untuk anak sekolah maupun kantoran," bebernya.
Memang tidak seramai dulu, sejak tahun 2022 semakin sepi dikarenakan pandemi covid-19 dan diberlakukan daring untuk sekolah sehingga pindah ke digital hingga saat ini. (*)