HINGGA AGUSTUS, DAK Non Fisik Terealisasi Rp95 Miliar
ilustrasi dak fisik--
BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat tahun ini menargetkan pendapatan daerah bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Non Fisik sebesar Rp142 miliar lebih namun hingga Senin 26 Agustus 2024 telah terealisasi Rp95 miliar lebih.
“DAK non fisik telah masuk ke kas daerah sebesar Rp95 miliar atau 66.11 persen dari jumlah total dana Rp142 miliar lebih,” kata Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Ir. Okmal, M.Si, Senin 26 Agustus 2026.
Dijelaskannya, realisasi DAK Non Fisik sebesar Rp95 miliar itu terdiri dari DAK Non Fisik Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp35 miliar lebih dari jumlah anggaran Rp37 miliar lebih, BOS Kinerja Rp1 miliar lebih dari pagu anggaran Rp1 miliar lebih.
Kemudian TPG PNSD Rp36 miliar lebih dari pagu anggaran Rp66 miliar lebih, Tamsil Guru PNSD Rp615 juta dari pagu anggaran Rp1 miliar lebih, TKG PNSD Rp222 juta dari anggaranRp404 juta.
Selanjutnya, untuk BOP PAUD baru terealisasi Rp2 miliar lebih dari anggaran Rp3 miliar lebih, DAK Non Fisik Pendidikan kesetaraan Rp982 juta dari anggaran Rp1 miliar lebih, BOKKB-BOK Rp13 miliar lebih dari anggaran Rp21 miliar lebih, BOKB Rp2 miliar lebih dari pagu anggaran Rp4 miliar lebih, PK2UKM Rp514 juta dari pagu Rp514 juta lebih, dana pelayanan kepariwisataan Rp494 juta lebih dari pagu anggaran Rp1 miliar lebih.
Fasilitasi penanaman modal Rp193 juta lebih dari target Rp415 juta lebih, dana pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak Rp65 juta dari anggaran Rp406 juta serta dana penguatan kapasitas kelembagaan sentra IKM baru terealisasi Rp682 juta dari pagu angagran Rp1 miliar lebih.
“Khusus untuk DAK Non fisik BOKKB-Pengawasan Obat dan Makanan dari pagu anggaran Rp364 juta hingga saat ini belum ada realisasinya,” kata dia.
Ia berharap sebelum akhir tahun 2024, DAK Non Fisik di Kabupaten Lampung barat dapat terealisasi sesuai dengan target. *