LAHAN TELAH TERSEDIA Pembangunan Kantor Bakamla Tunggu Pusat
Ilustrasi Air Laut Pasang--
PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), masih menunggu tindaklanjut dari Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia (RI), terkait rencana pembangunan kantor Bakamla di Kabupaten setempat. Dimana hingga kini pembangunan gedung itu berlum terlaksana, meski lokasi lahan untuk pembangunan kantor Bakamla itu telah disiapkan oleh Pemkab setempat.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pesbar, Armen Qodar, S.P., M.M.., mengatakan, hingga kini pihaknya masih terus berkoordinasi terkait rencana pembangunan kantor Bakamla di Kabupaten Pesbar diatas lahan seluas 3.000 m2 itu, bahkan hari ini (kemarin-red) pihaknya kembali berkoordinasi dengan Bakamla RI, untuk mengetahui kepastian perkembangan rencana pembangunan kantor Bakamla di Pesbar itu.
“Dari hasil koordinasi dengan Bakamla RI itu, rencananya pekan depan baru akan dibahas lagi dengan pihak ketiga, terkait rencana pembangunan kantor Bakamla di Pesbar ini,” katanya.
Karena, kata dia, rencana pembangunan kantor Bakamla Kabupaten Pesbar itu masih akan dibahas kembali dengan Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), karena berkaitan dengan anggaran. Artinya, kedepan bukan hanya pembangunan kantor Bakamla saja, tapi juga akan ada peralatan penunjang dalam pegoperasian kantor Bakamla di Kabupaten Pesbar itu.
“Informasi dari Bakamla RI, Bakamla juga sudah selesai melaksanakan penandatangan kontrak terkait rencana pembangunan kantor Bakamla di Kabupaten Pesbar ini,” jelasnya.
Tapi, kata Armen, rencana pembangunan kantor Bakamla di Kabupaten Pesbar itu belum dapat dilaksanakan di tahun anggaran 2024. Meski begitu, pihaknya berharap setidaknya di tahun anggaran 2025 mendatang sudah ada tindaklanjut dari Bakamla RI. Mengingat, kantor Bakamla di Kabupaten Pesbar itu sangat di harapkan oleh Pemkab setempat.
“Karena Bakamla memiliki tugas salah satunya untuk menjaga keamanan laut, dan dalam pengamanan itu pasti menggunakan teknologi canggih yang diharapkan bisa membantu nelayan untuk melihat posisi potensi rombongan ikan dilaut,” katanya.
Ditambahkannya, diwilayah perairan Pesisir Barat, selain tingginya angka kecelakaan laut, juga memiliki pulau terluar yang menjadi perbatasan negara. Karena itu, dengan adanya Bakamla di Kabupaten Pesbar juga dapat lebih memaksimalkan dalam menjaga keamanan laut maupun wilayah negara. Terlebih wilayah perairan Kabupaten Pesbar adalah laut lepas.
“Sehingga, tidak menutup kemungkinan banyak kapal-kapal besar terutama kapal penangkap ikan yang menangkap ikan di tengah perairan Pesbar ini,” pungkasnya.(yayan/*)