WASPADA! Diduga Jadi Korban Hipnotis Pemilik Toko Ditipu ‘Bule’
Ilustrasi Hipnotis----
WAYTENONG - Masyarakat terutama yang memiliki usaha toko dan sejenisnya untuk lebih berhati-hati saat melayani penjual. Sebab,terjadi kejahatan dengan cara membuat penjaga toko kebingungan.
Penipuan yang diduga modus hipnotis tersebut, dialami karyawan Apotek Teta, di Kelurahan Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat. Kejadiannya sekitar pukul 19.30 Wib Kamis 5 September.
Ical, salah seorang petugas Apotek Teta mengatakan, pada kejadian datang pembeli satu keluarga, yang terdiri satu perempuan dewasa, satu laki-laki dewasa dan satu anak laki-laki. Pelaku menggunakan bahasa asing (Inggris).
Awalnya hendak membeli obat, tetapi karena mereka menggunakan bahasa Inggris dan ia-pun dalam pembelian obat menggunakan isyarat tubuh dan mengatakan anaknya demam.
Setelah salah satu karyawan mengerti maksud obat yang diminta langsung memberikan obat Penurun Panas (Parasetamol). "Kemudian mereka-pun membayar dan kami berikan kembalian sesuai dengan harga obat tersebut," jelasnya.
Tapi, kata dia, pembeli yang laki-laki meminta untuk menukarkan uang 50-an ribu dua lembar ditukar dengan Rp100.000. "Karena kami kebingungan dari bahasa yang disebutkan sembari kami melayani untuk membayar dari bahasa yang disebutkan sembari kami melayani penukaran uang kami membuka google translate," katanya.
Sembari membuka laci, laki-laki itu melihat dalam laci ikatan uang berjumlah Rp1.058.000 dan memaksa agar uang tukaran yang dimintanya harus diambil dari yang diikat bukan yang lain yang ada di dalam laci.
"Kami mulai kebingungan dan khawatir melihat tingkah laku keluarga tersebut yang sampai menyentuh uang di ikatan. Meski dia memaksa menukarkan uang dengan yang dalam ikatan, karena khawatir maka kami tidak berikan. Namun yang aneh setelah mereka pergi dan kami kembali membuka laci ikatan uang tersebut tidak ada lagi, " imbuhnya.
Tingkah laku aneh rombongan tersebut juga mulai dicurigai saat mampir di salah satu warung nasi uduk, yang memaksa pemilik warung menyediakan kopi kemasan sachet, dengan upaya membuat pemilik warung kebingungan.
”Karena melihat tingkah laku aneh pihak warung-pun melakukan rekam video menggunakan handphone dan kejadian aneh tersebut juga telah diinformasikan kepada pihak Polsek Sumber Jaya,” ujarnya.
Terpisah Kapolsek Sumber Jaya AKP Rekson Syahrul menegaskan bahwasannya informasi terkait jadian di Way Tenong telah diterima dan saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan guna memastikan kronologis yang sebenarnya.
Pada kesempatan itu dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian, serta ketelitian dalam menjalankan aktivitas, apalagi yang bersifat dengan jual beli baik hasil bumi ataupun produk rumah tangga lainnya.
Sebagai upaya pencegahan adanya modus penipuan yang bakal merugikan masyarakat.
"Kami juga meminta masyarakat untuk secepatnya melapor jika ada sesuatu yang mencurigakan dan kejadian sehingga petugas bisa melakukan tindakan cepat, karena informasi dari masyarakat juga membantu aparat dalam melakukan tindakan untuk menjaga keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) (rinto/nopri)