Dana Desa Ciptamulya Mulai Sentuh Pembangunan SDM

KEBUNTEBU - Program bidang pendidikan dan pembangunan jalan, Dan pemulihan ekonomi jadi prioritas pemanfaatan Dana Desa (DD) Pekon Ciptamulya, Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat Tahun Anggaran (TA) 2023.

Seperti diketahui tahun ini, dalam penggunaan DD pemerintah prioritaskan pemanfaatannya. Yakni upaya pemulihan ekonomi, penghapusan miskin ekstrim. Dengan kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD). Dan Program Ketahanan Pangan. 

Sesuai kriteria kelayakan penerima BLTDD ditetapkan sebanyak 25 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sementara Ketahanan Pangan, penyaluran bantuan ternak Kambing sebanyak 36 ekor, berikut pembangunan kandang yang pengelolaannya dilakukan warga tergabung dalam Kelompok Peternak. 

Kemudian penyaluran bantuan peralatan pertanian seperti teng semprot dan mesin rumput kepada dua Kelompok Pertanian masing-masing sepuluh unit. 

Sementara pembangunan fisik berupa pembangunan jembatan beton jalan produksi tani di Pemangku Sinar Mulya, serta pembangunan jalan rabat beton di Pemangku Jati Mulya. 

Sekaligus pembangunan Talud Penahan Tanah (TPT) yang masuk kegiatan program pendidikan SD Negeri l Ciptamulya. Dan pembangunan jalan rabat beton gang Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pemangku Mekar Mulya. 

Bidang Pemberdayaan, kegiatan yang dilaksanakan pemerintah pekon setempat cukup menarik dan sangat mengena dalam membantu masyarakat terlebih di situasi sulit sekarang ini dampak anjloknya hasil perkebunan kopi yang menjadi usaha mayoritas warga. 

Program pemberdayaan yang digulirkan berupa pembagian bantuan seragam gratis sebanyak 300 stel untuk anak didik Lima Taman Pembelajaran Al-quran  (TPA), yakni TPA An-Nazah, TPA Bani Nurul Karim, TPA Al-Qomariah Bani Husen, TPA Nurul Iman, Dan TPA Silalatul Huda.

Peratin Ciptamulya Nandang Romadona yang habis masa jabatannya Rabu (22/11) mengatakan, dalam upaya meraih kemandirian pekon, tidak hanya terpaku pada pembangunan infrastruktur melainkan juga bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Dan itu salah satu jalurnya melalui pendidikan.

Sehingga pembagian bantuan 300 stel seragam untuk anak didik TPA, sebagai langkah dini dalam melahirkan solusi-solusi lain kedepannya, sekaligus bentuk dukungan terhadap program unggulan Pemkab Lambar berupa pembagian seragam gratis kepada siswa SD, SMP Sederajat yang sudah berlangsung selama enam tahun hingga tahun ini. 

Sementara terkait program lain sebagaimana terdapat diatas, itu merupakan wujud dari tanggung jawab pemerintah yang dijalankan oleh pemerintah pekon melalui proses musyawarah yang kemudian dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pekon.  

”Dengan segala keterbatasan dan kemampuan tentu masih banyak harapan untuk kemajuan Pekon Cipta Mulya ini yang belum dapat diraih. Namun dengan apa yang telah dilaksanakan diharapkan akan semakin memacu semangat membangun masa berikutnya. Artinya jangan lelah untuk berbuat demi kemajuan bersama walaupun dalam perjalanannya banyak rintangan yang harus ditempuh, mulai dari keterbatasan anggaran atau juga faktor minor lain,” tandasnya. (rinto/haris)