Petani Pesisir Barat Serap 5.868 Ton Pupuk Subsidi
BELUM PANEN : Wilayah Kabupaten Pesbar belum masuk musim panen, harga beras kembali naik-Foto Dok---
PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat serapan pupuk subsidi di kabupaten setempat hingga 31 Agustus 2024 mencapai 43,07 persen.
Kabid Prasarana Pertanian, Ade Kurniawan, S.P., mendampingi Kadis KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan secara keseluruhan serapan pupuk bersubsidi hingga Agustus cukup tinggi hampir setengah dari total alokasi yang tersedia selama tahun 2024.
“ Saat ini ada tiga jenis pupuk subsidi yang tersedia yakni pupuk jenis NPK-Phonska, NPK Formula dan Urea, dari tiga jenis pupuk itu serapan untuk pupuk NPK-Phonska dan Urea cukup tinggi sedangkan untuk NPK Formula belum ada serapan,” kata dia.
Dijelaskannya, dari alokasi pupuk Urea yang mencapai 4.789 ton, telah terserap 2.363,74 ton atau 49,36 persen, untuk pupuk jenis NPK-Phonska dari total alokasi 9.514 ton terserap 3.499,27 ton atau 36,78 persen.
“ Secara keseluruhan serapan pupuk bersubsidi hingga Agustus lalu cukup tinggi, jumlah alokasi yang terdata itu berdasarkan alokasi keseluruhan pada tahun ini termasuk penambahan alokasi dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Ditambahkannya, kini serapan pupuk bersubsidi di Kabupaten Pesbar masih berlangsung, apalagi proses tanam masih akan berlangsung hingga akhir tahun mendatang sesuai dengan periode tanam.
“ Proses tanam pada sebagain besar areal persawahan sudah selesai dilakukan, bahkan serapan pupuk bersubsidi untuk pemupukan pada areal persawahan itu hingga kini masih berlangsung,” terangnya.
Pihaknya memastikan serapan pupuk bersubsidi berjalan aman dan lancar, karena kini pupuk bersubsidi itu selalu tersedia di kios penyalur di setiap kecamatan.
“ Saat ini pupuk bersubsidi selalu tersedia di kios penyalur, petani yang membutuhkan pupuk bersubsidi bisa datang langsung ke kios penyalur di wilayah masing-masing dan bisa melakukan serapan sesuai kebutuhan,” pungkasnya. (yogi)