Manfaat dan Efek Samping Jika Rutin Konsumsi Temulawak Yang Jarang Diketahui

Temulawak./ foto: ilustrasi/google--

Radarlambar.Bacakoran.co - Temulawak adalah tumbuhan yang memiliki nama latin Curcuma zanthorrhiza merupakan tanaman herbal asli Indonesia yang kerap dimanfaatkan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan, mulai dari kurang nafsu makan, terjadi gangguan dilambung, mengalami sembelit, diare, demam, radang sendi, hingga gangguan fungsi hati. Tanaman ini masih kerabat dekat dengan kunyit.

Sehingga temulawak memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti dapat mengatasi gangguan pencernaan, seperti diare, sakit perut, dan sembelit, dapat meningkatan nafsu makan, dapat mengatasi perut kembung, mengatasi osteoarthritis, dapat meningkatkan fungsi ginjal, mampu mengeluarkan toksin dalam tubuh, selain itu juga bisa membantu proses pemulihan luka, meningkatkan metabolisme tubuh, dapat membantu mengatasi mual, dan dapat bekerja sebagai antioksidan.

Diketahui bahwa temulawak mengandung xanthorrhizol dan kurkuminoid yang berfungsi sebagai antimikroba. Dimana kurkumin dalam temulawak juga dapat membantu mengobati gejala arthritis. Dalam beberapa kasus, kurkumin dianggap lebih efektif dari obat anti-inflamasi.  Bahkan, temulawak juga bisa dikonsumsi atau diambil sarinya sebagai masker untuk mengatasi masalah jerawat diwajah.

Selain memiliki sejumlah manfaat, mengkonsumsi temulawak secara berlebih setiap hari ternyata terdapat efek samping temulawak yang terjadi bisa berupa sembelit, diare, atau iritasi pada lambung, memicu komplikasi, pendarahan, bahkan berbahaya bagi ibu hamil dan ibu menyusui, bahkan salah satu efek samping lain dari mengkonsumsi temulawak secara berlebih atau tidak tepat bisa menyebabkan fungsi ginjal menjadi berat.

Temulawak dan jahe biasanya dikonsumsi oleh para olahragawan untuk meredakan tubuh dari kelelahan akibat aktivitas fisik yang tinggi. Khususnya temulawak, bahan herbal ini memiliki kandungan antioksidan tinggi yang baik untuk meningkatkan stamina.

didalam temulawak ternyata juga mengandung kurkumin dan xanthorrhizol yang bermanfaat sebagai nefroprotektor, antioksidan, dan antiinflamasi. Selain itu, ternyata temulawak juga bisa berpotensi mencegah kerusakan ginjal yang disebabkan oleh rifampisin. 

Rimpang temulawak adalah salah satu jenis tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit asam urat.

Manfaat lain dari temulawak bisa mengobati gangguan pencernaan, merangsang produksi cairan empedu di kantong empedu yang membantu metabolisme makanan. Membantu mengatasi perut kembung, meningkatkan nafsu makan. Mengatasi osteoarthritis melalui zat anti radang.

Disamping itu ternyata, temulawak juga memiliki kandungan minyak yang bekerja sebagai antispasmodik atau merelaksasi otot polos. Sehingga tumbuhan ini bisa digunakan untuk mengatasi kram saat haid. Selain itu, temulawak juga efektif meredakan kontraksi pada usus besar ketika mengalami Irritable Bowel Syndrome (IBS).(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan