Radarlambar.bacakora.co – Zubair bin Awwam bin Khuwailid Al-Quraisy merupakan salah satu dari sepuluh orang sahabat Nabi Muhammadh yang dijamin masuk surga. Zubair merupakan sepupu Rasulullah Muhammad, ia juga termasuk Assabuqunal Awwalun atau orang pertama masuk Islam.
Zubair lahir 15 tahun sebelum Rasulullah diangkat menjadi nabi. Ayahnya adalah Awwam bin Khuwailid, sedangkan ibunya adalah Shafiyah binti Abdul Muthalib. Ayah Zubair meninggal saat Zubair masih kecil, sedangkan ibunya adalah wanita pemberani dan sangat tegas dalam mendidik anaknya. Sejak kecil ibunya mendidik Zubair agar menjadi laki-laki berjiwa besar dan kuat raganya.
Zubair merupakan anak yang rajin belajar dan pekerja keras, bahkan sejak masih kecil sudah pandai menunggang kuda. Zubair bin Awwam masuk Islam saat usiany 15 tahun. Ia masuk Islam setelah mendengarkan dakwah dari Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Sedangkan, ibu Zubair masuk Islam langsung dari dakwah Rasululluah Muhammad, ibu Zubair adalah saudara kandung ayah Nabi Muhammad. Saat awal masuk Islam Zubair mendapat tantangan dan siksaan dari kaum Quraisy. Namun, hal itu tidak membuatnya meninggalkan agam Islam.
Suatu hari, Zubair mendengar kabar bahwa Rasulullah di culik oleh kaum Quraisy, Zubair sangat marah, dia segera mengambil pedang lalu pergi untuk membebaskan Rasulullah. Kemudian, Zubair menemukan Rasulullah dirumahnya, Rasululullah tersenym mendengar cerita Zubair, lalu mendoakan kebaikan Zubair bin Awwam.
Saat diperintahkan untuk hijrah, semua sahabat berangkat ke Madinah, mereka berangkat dengan sembunyi-sembunyi agar tidak diketahui kaum kafir makkah. Namun, ada tiga orang sahabat pemberani yang hijrah secara terang-terangan, mereka adalah Umar bin Khattab, Hamzah bin Abdul Muthalib dan Zubair bin Awwam.
Zubair mengikuti semua peperangan bersama Rasulullah, ia selalu berada di barisan paling depan, bahkan zubair adalah sahabat yang pertama kali menghunuskan pedang untuk membela Rasulullah, dia dijuluki Hawari atau penolong Rasulullah.
Keberanian Zubair terlihat saat Perang Badar, bahkan ia mendapat pujian langsung dari Rasulullah. Rasulullah memujinya dengan bercerita : “ Aku melihat malaikat Jibril datang dan membantu kita dalam memerangi kau Kafir. Jibril memakai baju dan surban seperti yang dipakai Zubair bin Awwam,”.
Bahkan ali bin Abi Thalib juga berkata . “ orang yang paling berani adalah Zubair bin Awwam. Dia telah berjihad membela Islam dan menegakkan Agama Allah dengan penuh keberanian,”.
Zubair juga sangat dermawan, di kahir hayatnya dia mewasiatkan sepertiga hartanya untuk disedekahkan. Bahkan Zubairi memiliki 1000 orang pekerja yang mengurus lahan pertaniannya. Hasil pertaniannya semuanya di infaqkan di jalan Islam.
Zubair bin Awwam meninggal di usia 64 tahun, saat pedangnya dibawakan kepada Ali, ia berucap “ Demi Allah, inilah pedang yang mulia yang senantiasa digunakan pemiliknya untuk melindungi Rasulullah dari marabahaya.
Dalam sebuah Hadis, Rasulullah Muhammad bersabda, "Abu Bakar di Surga, 'Umar di Surga, 'Utsman di Surga, 'Ali di Surga, Thalhah di Surga, Az-Zubair di Surga, Sa'ad di Surga, Sa'id di Surga, Abdurahman bin 'Auf di Surga, Abu Ubaidah bin Al-Jarrah di Surga," (HR.At-Tirmidzi)