BALIKBUKIT - Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat yang juga selaku Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Drs. Nukman, M.M., telah melaporkan hasil seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) Kabupaten Lampung Barat ke Gubernur, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Mendagri).
”Pak Bupati telah melaporkan tiga nama hasil seleksi JPTP Kepala Dinas Perhubungan kepada Gubernur, KASN, BKN dan Mendagri,” ungkap Kepala Sekretariat Panitia Seleksi (Pansel) Terbuka JPTP Pemkab Lampung Barat yang juga menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Drs. Ahmad Hikami, Senin (27/11).
Saat ini, lanjut dia, Pemkab Lampung Barat tinggal menunggu rekomendasi dari KASN, dan persetujuan teknis dari BKN, rekomendasi dari Mendagri dan rekomendasi dari Gubernur.
”Kalau sudah ada rekomendasi dari KASN, persetujuan teknis dari BKN dan rekomendasi dari Mendagri dan Gubernur maka akan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah,” kata dia.
Sekadar diketahui, Panitia seleksi (Pansel) terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) Kabupaten Lampung Barat telah menuntaskan tugas mereka dan hasilnya juga telah diserahkan kepada Penjabat (Pj) Bupati Drs. Nukman, MM selaku Pejabat Pembina Kepegawaian pada Senin (20/11).
”Panitia sudah melaksanakan tahapan seleksi JPTP Kepala Dinas Perhubungan. Hasil seleksi berupa tiga nama yang tertinggi juga sudah kami serahkan kepada bapak bupati,” ujar Ketua Pansel Terbuka JPTP Pemkab Lampung Barat yang juga menjabat Plt. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Drs. Adi Utama, Senin (20/11).
Adi Utama mengatakan bahwa dengan penyerahan hasil seleksi maka tugas Pansel telah selesai dan proses selanjutnya pemerintah daerah dalam hal ini bupati akan melaporkan hasil seleksi JPTP ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). “Setelah dilaporkan, nanti KASN akan memberikan rekomendasi ke bapak bupati,” kata dia
Ditanya soal tiga nama yang diusulkan ke Pj Bupati, Adi Utama enggan menyebutkan.
”Yang jelas kita sudah melakukan asesmen dan penilaian. Dari empat yang lolos administrasi dan seleksi penilaian makalan dan wawancara, ada tiga nama yang kita serahkan ke bapak bupati dan siapa saja yang berhak nantinya menjabat JPTP itu yang menentukan adalah bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah,” pungkasnya. (lusiana/haris)