PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini terus memaksimalkan keberadaan absensi digital dilingkungan Pemkab setempat dalam rangka meningkatkan kedisiplinan pegawai.
Kabag Organisasi Setdakab Pesbar, Ma’ruf, S.P., mengatakan, penerapan absensi digital itu telah dilaksanakan sejak awal tahun 2023 lalu, hingga kini masih dimaksimalkan bahkan masih terus dikembangkan.
“ Penerapan aplikasi Siaptek itu sampai sekarang masih belum maksimal, karena terdapat sejumlah pegawai yang masih kesulitan untuk melakukan absensi akibat terkendala jaringan internet atau karena sudah mepet waktu absensi,” kata dia.
Dijelaskannya, keluhan pegawai itu sudah ada solusinya, yakni bagi pegawai yang tidak bisa melakukan absensi pada aplikasi Siaptek itu, maka bisa menyampaikan surat pernyataan yang ditandatangani kepada dinas atau kepala badan tempat bekerja.
“ Banyaknya pegawai yang tidak bisa mengisi absensi terutama saat waktu mendekati masuk jam kerja, karena banyaknya pegawai yang mengakses aplikasi tersebut dan juga akibat jaringan internet yang tidak memadai,” jelasnya.
Menurutnya, hingga kini pengembangan aplikasi Siaptek tersebut masih terus dilakukan, karena masih menjadi tanggung jawab pihak ketiga, termasuk dalam penambahan server agar dalam mengaksesnya bisa lebih maksimal.
“ Kami sudah mengupayakan agar perangkat aplikasi Siaptek itu bisa lebih maksimal, sehingga seluruh pegawai bisa melakukan absensi dengan lancar,” terangnya.
Ditambahkannya, dengan penerapan aplikasi Siaptek sebagai sarana absensi seluruh pegawai dilingkungan Pemka Pesbar, kini kedisiplinan pegawai sudah mulai meningkat, hal itu bisa dilihat dari jumlah pegawai yang hadir apel pagi setiap hari.
“ Dalam mengisi absensi, pegawai harus berada di lingkungan Pemkab Pesbar, atau instansi masing-masing, penerapan aplikasi itu juga berhubungan langsung dengan tambahan penghasilan pegawai (TPP), sehingga pemotongan bisa langsung dilakukan kalau tidak melakukan absensi,” pungkasnya. (yogi/*)