Radarlambar.bacakoran.co - Shalat Tahajud merupakan ibadah shalat yang dilaksanakan pada malam hari, pelaksanaannya dapat kerjakan di antara waktu isya dan subuh. Shalat tahajud merupakan shalat sunnah muakkadah, atau shalat yang sangat dianjurkan untuk dilakukan selain shalat wajib.
Shalat tahajud biasanya dikerjakan dalam beberapa rakaat. Tetap, tidak ada jumlah rakaat yang pasti untuk shalat ini. Karena, shalat tahajud dapat dikerjakan dalam jumlah berapapun sesuai dengan keinginan dan kemampuan.
Melaksanakan shalat tahajud juga merupakan kesempatan untuk seorang Muslim agar mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat hubungannya dengan sang pencipta.
Dalam sebuah kesempatan, Ustadz Adi Hidayat mengajak kaum Muslim untuk istiqomah dalam melaksanakan salat tahajud. Katanya, meski hanya dua rakaat, amalan ini dapat membantu seorang Muslim untuk menjalani aktivitasnya di dunia.
“ Allah berjanji dalam Quran surah 17 al-Isra ayat 79-80. Allah berfirman, bangun malam, meminta saat waktu tahajud, maka akan aku berikan empat hal. Kata Allah aku yang langsung menolong hamba tersebut tanpa perantara lain,” ungkap Ustadz Adi hidayat.
Empat itu, lanjutnya, merupakan bentuk campur tangan Allah dalam kehidupan sehari-hari hambanya. Diyakini, jika Allah telah terlibat dalam aktivitas sehari-hari, maka tidak mungkin orang tersebut akan celaka.
Pertama, kata Allah "Jika istiqomah, aku bimbing kamu ke tempat kedudukan terbaik dan terhormat, yang orang lain memuliakannya". Allah izinkan orang dapat posisi tinggi, tapi orang lain belum tentu peduli kan. Kalau tuhan sudah peduli, siapa yang bisa mencegah orang lain untuk merendahkannya,” kata dia.
Kedua, Ustadz Adi hidayat, mengatakan, Allah akan membimbing hambanya menjalani seluruh aktivitas dengan cara-cara terbaik. “ yang Ketiga, kalau ada permasalahan akan Allah berikan solusi dengan cara yang paling baik,” tegasnya.
Keempat, jika ada yang usil dengan jabatan mu, ingin menjahili, menyingkirkan, maka akan Allah beri perlindungan langsung tanpa perantara, ini fitrah kata Alquran,” tambahnya.
Menurutnya, semakin tinggi jabatan seseorang makan semakin besar pula tantangan, seperti mulai muncul masalah baru seperti tawaran untuk berlaku curang, melakukan gratifikasi dan berbagai tindakan yang dilarang hukum. (*)
Kategori :