PESISIR TENGAH – Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat hingga saat ini setidaknya sekitar 40 lebih pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang masih aktif berjualan dilokasi “nganik” setiap Minggu pagi yakni disepanjang pinggiran jalan wisata Pantai Labuhan Jukung, Pekon Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah.
Kepala Diskopdag Pesbar, Siswandi, S.Kom., M.H., mengatakan, hingga kini pelaku UMKM yang berjualan satu kali dalam sepekan yakni di kegiatan nganik setiap Minggu pagi yang dipusatkan di pinggir jalan depan kawasan wisata pantai Labuhan Jukung itu masih terlihat ramai dan sudah menjadi salah satu objek masyarakat untuk mencari jajanan, baik makanan dan minuman, maupun lainnya.
“Tercatat kurang lebih ada sekitar 40 UMKM yang masih aktif setiap pekannya menggelar dagangan di lokasi itu, yang memang hanya di buka saat pagi hari setiap Minggu,” katanya.
Dikatakannya, kedepan tentu berharap akan kembali banyak pelaku UMKM yang meramaiakan setiap kegiatan nganik yang di gelar satu kali dalam sepekan itu. Karena, melalui kegiatan itu juga akan menjadi salah satu wadah bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya. Baik produk makanan, minuman serta jenis lainnya. Dengan begitu secara beratahap mudah-mudahan seluruh pelaku UMKM di Kabupaten Pesbar ini bisa terus maju dan berkembang.
“Sebelumnya, kegiatan nganik yang diluncurkan itu memang bertujuan dalam rangka membantu pelaku UMKM mengembangkan dan juga memaksimalkan terhadap promosi produknya,” jelasnya.
Dengan begitu, kata dia, diharapkan produk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM tersebut bisa terus maksimal, begitu juga dengan penjualannya mudah-mudahan bisa mengalami peningkatan setiap harinya. Sehingga perekonomian pelaku UMKM di Pesbar ini juga ikut berkembang dan meningkat. Karena itu, pihaknya juga berharap agar seluruh pelaku UMKM untuk terus meningkatkan produk dan juga kualitasnya dengan lebih baik lagi.
“Mudah-mudahan dengan adanya ruang atau wadah bagi para pelaku UMKM salah satunya pada kegiatan nganik, itu bisa terus memberikan potensi untuk para pelaku UMKM. Sehingga perlu adanya dukungan bersama dari para pelaku UMKM salah satunya dalam memanfaatkan kegiatan di nganik ini,” pungkasnya.(yayan/*)