Radarlambar.Bacakoran.co - Perokok atau memang orang yang sering merokok, itu mengalami batuk yang mungkin akan lebih parah. terutama saat di pagi hari. Merokok akan merusak tonjolan kecil, seperti sikat yang kerap disebut silia yang sebagai pelapis saluran udara. Mereka membantu mengeluarkan lendir dan kotoran dari saluran pernapasan anda.
Jika silia mengalami kerusakan, mereka tidak dapat menghilangkan kotoran dan anda akan terus batuk. Selain itu merokok juga dapat mengiritasi saluran udara, serta dapat menyebabkan peradangan dan bronkitis.
Penyebab potensial lainnya terhadap batuk pada perokok yakni kanker. karena itu, temui dokter anda jika anda mengalami batuk baru atau tidak biasa. Jika anda berhenti merokok selama sebulan, seharusnya batuk anda berkurang. Namun jika batuk anda tidak kunjung hilang atau bahkan hingga memburuk, segera temui kembali dokter anda atau anda bisa ke fasilitas kesehatan.
Merokok juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan, bahkan yang sering diketahui bahwa merokok juga sebagai salah satu faktor risiko utama mengembangkan kanker paru-paru.
Apa Yang Menyebabkan Batuk Kronis?
Jika batuk lebih dari delapan minggu itu merupakan batuk kronis. Infeksi dibagian bawah saluran pernapasan seperti saluran napas (bronkitis), serta paru-paru (pneumonia) juga dapat menyebabkan batuk seperti itu. Penyakit gastroesophageal reflux, serta efek samping obat-obatan juga dapat menyebabkan batuk.
Seringkali batuk sebagai gejala dari kondisi mendasar yang lebih serius seperti bekuan darah di paru-paru (emboli paru), penyakit asma, penyakit paru obstruktif kronik, hingga kanker paru-paru dan lainnya.
Kapan Anda Harus Menemui Dokter?
Jika batuk berlangsung lama yang menyebabkan kekhawatiran, maka anda harus segera menemui dokter atau langsung mengunjungi fasilitas kesehatan, terutama jika mengalami gejala seperti :
- Mengalami batuk yang dalam dan basah, serta menghasilkan banyak dahak.
- Sesak napas, ini mungkin gejala asma.
- Gejala sesak dibagian dada.
- Demam yang tidak hilang setelah tiga hari.
- Batuk berlangsung lebih dari tujuh hari tanpa kunjung membaik, dan gejala lainnya.(*)
Kategori :