Radarlambar.bacakoran.co– Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) telah melaksanakan uji coba Camping Ground di Kebun Raya Liwa (KRL). Inisiatif ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi wisata alam yang ditawarkan oleh Kebun Raya yang terletak dekat dengan pusat kota Liwa.
Plt Kepala Brida, Agustanto Basmar , melalui Sekretaris Brida, Agustina Handayani, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menghadirkan tempat berkemah yang menarik bagi masyarakat. “Kebun Raya Liwa memiliki pemandangan alam yang indah, termasuk pemandangan dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS),” ujarnya.
Namun, sebelum pelaksanaan, terdapat keraguan dari beberapa pihak terkait lokasi camping ground yang bersebelahan dengan kawasan hutan lindung. “Ini justru menjadi tantangan bagi kami untuk tetap melanjutkan rencana ini,” lanjut Agustina.
Fasilitas yang disediakan di lokasi camping ground tergolong memadai, termasuk musholla, toilet, dan spot foto menarik yang dapat digunakan pengunjung. Uji coba ini diadakan bersamaan dengan kegiatan perpisahan mahasiswa UIN Raden Intan Lampung yang sedang magang di KRL selama 40 hari. “Kegiatan camping ini menjadi momen yang tepat untuk menutup masa magang mereka, ”kata Agustina.
Setelah uji coba, hasilnya akan dikaji lebih lanjut sebelum program camping ground resmi diluncurkan. “Kami berharap jika sudah diluncurkan, camping ground ini akan dikelola oleh koperasi setempat,” tambahnya.
Agustina mengajak masyarakat untuk berkunjung ke KRL dan menikmati keindahan alam yang ditawarkan tanpa harus pergi jauh dari daerah asal mereka. “Kami memiliki tempat wisata yang ideal untuk keluarga, pasangan, atau teman-teman yang ingin berlibur,” ungkapnya.
Salah satu peserta camping, Tri mengungkapkan bahwa KRL memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata yang menarik. “Belum ada tempat camping di tengah kota seperti ini. Ini adalah inovasi yang bagus, apalagi lokasinya dekat dari pusat kota Liwa,” ujarnya.
Tri juga menyampaikan apresiasinya kepada staf KRL yang telah membantu selama masa magang. “Kami belajar banyak dari pengalaman ini dan dapat menerapkan ilmu praktikal yang kami peroleh di kampus,” katanya.
Dengan adanya uji coba Camping Ground ini, Pemkab Lampung Barat berharap dapat menarik lebih banyak pengunjung dan mengembangkan sektor pariwisata di daerah tersebut. Inisiatif ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mengoptimalkan potensi Kebun Raya Liwa sebagai destinasi wisata yang ramah keluarga dan edukatif. (*)