Radarlambar.Bacakoran.co - Pada situasi dan kondisi politik global yang tidak stabil sekarang, memiliki alat persenjataan canggih seperti rudal sangat dibutuhkan oleh setiap negara.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki rudal-rudal pertahanan negara, seperti Starstreak, Mistral, dan buatan lokal seperti Petir V-101, yang siap menghadapi ancaman.
Dimana rudal tersebut tidak selalu digunakan untuk melakukan penyerangan saja. Namun juga dapat digunakan sebagai media pertahanan untuk menghalau rudal musuh yang datang ke wilayah NKRI.
Berikut ini daftar rudal milik Indonesia dengan fitur-fitur canggihnya dan beberapa di antaranya dibuat langsung oleh perusahaan swasta dalam negeri.
1. Rudal Starstreak yang diproduksi Thales Air Defence di Belfast. Irlandia Utara era 1980-an. Rudal ini masuk kategori High Velocity Missile (HVM) memiliki kecepatan lebih dari Mach 3 dengan kemampuan tembak 7 km dan jangkauan radar 250 km.
2. Rudal Mistral merupakan rudal udara jarak pendek yang diproduksi oleh Matra BAe Dynamics (MBDA) Prancis, rudal ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1988 dengan nama S1 lalu tahun 1997 diperkenalkan versi kedua dengan nama Mistral 2. Dan versi terbarunya diperkenalkan pada tahun 2018 dengan nama Mistral 3.
Dalam pemgunannya rudal ini dilengkapi dengan peluncur ringan yang dapat dibawa oleh manusia. Dan dapat diangkut dan dioperasikan dari darat, kendaraan, gedung, atau kapal, yang dioperasikan oleh seorang penembak dan seorang komandan kru.
6. Rudal Exocet MM40 Block 3 pertama kali dibeli oleh TNI AL tahun 2013, rudal ini memiliki spesifikasi yang hampir sama seperti versi sebelumnya, yaitu Block 2 tetapi pada versi terbarunya Exocet Block 3 diklaim bisa menempuh jarak hingga 180-200 km dengan kecepatan high subsonic dengan Mach 0,93.
7. Rudal Raytheon AGM-65K2 buatan Raytheon Corporation, USA memiliki panjang 2,49 meter dengan diameter 300 mm, dan berat 360 kg mampu membawa hulu ledak seberat 57 kg dengan kecepatan 1.150 km/jam.
8. R-73 (AU) rudal berupa senjata jarak pendek yang dulu digunakan pada pesawat tempur Soviet memiliki panjang 2,93 meter, diameter 165 mm, dengan bobot 105 kg.
Rudal ini dapat bergerak menggunakan mesin roket berbahan bakar padat, menempuh kecepatan hingga Mach 2,5, yang dapat menempuh jangkauan hingga 30 km dengan membawa hulu ledak seberat 7,4 kg. (*)
Kategori :