Permintaan Bahrain di Tolak, Laga Lawan Indonesia Bahrain Tetap di SUGBK?

Selasa 22 Oct 2024 - 07:30 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda
Editor : Yogi Astrayuda

Radarlambar.bacakoran.co - Dalam sepak bola, apabila suatu pertandingan dibatalkan atau tidak dilangsungkan, federasi sepak bola dunia FIFA berhak memberikan sanksi disipliner kepada asosiasi sepak bola yang bersangkutan. FIFA juga bisa memerintahkan pertandingan tersebut untuk diulang jika memang diperlukan.

Dalam aturan FIFA ada namanya Force Majeure, aturan tersebut hanya bisa diubah jika ada situasi "force majeure", seperti perang, kerusuhan, atau ancaman terorisme. Namun, dalam kasus kekhawatiran federasi sepak bola Bahrain BFA lebih terkait dengan keamanan dari para suporter Indonesia, yang tidak termasuk dalam kategori force majeure. Sehingga, permintaan BFA agar lawa melawan Indonesia dipindahkan ke luar Indonesia tidak memiliki dasar yang kuat.

Pertandingan Tetap di Indonesia

Jika FIFA dan AFC memutuskan untuk memindahkan laga dari Stadion Utama Gelora Bung Karno, dalam aturan FIFA yang tercantum pada halaman 22 menyatakan bahwa pertandingan tetap harus digelar di negara yang sama, dalam hal ini tetap di dalam wilayah Indonesia. Sehingga, besar kemungkinan laga antara Indonesia melawan Bahrain akan tetap dilaksanakan di wilayah Indonesia, meski mungkin di stadion yang berbeda.

Sementara itu, dari segi aturan, sangat sulit bagi FIFA dan AFC untuk menyetujui harapan Bahrain agar memindahkan pertandingan ke luar Indonesia. Bahkan, jika Bahrain tetap bersikeras menolak bermain di Indonesia, mereka berisiko menerima sanksi yang bisa merugikan mereka sendiri. Hal tersebut tentu membuat keputusan FIFA dan AFC untuk mempertahankan laga di Indonesia sangat logis dan sesuai regulasi. (*)

Kategori :