NGARAS - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), menggelar pertemuan program bangga kencana melalui rapat koordinasi (rakor) mini lokakarya Kecamatan tahun 2024 untuk Kecamatan Ngaras dan Bangkunat, yang dipusatkan di kantor kecamatan Ngaras, Selasa 22 Oktober 2024.
Hadir dalam kesempatan itu Sekretaris DP3AKB Pesbar, Irhamudin, S.K.M., dan tim, Camat Ngaras, Suparmi, S.IP., M.M., perwakilan Kecamatan Bangkunat, Puskesmas Ngaras, Puskesmas Bangkunat, perwakilan Pemerintahan Pekon, dokter, perwakilan Kantor Urusan Agama (KUA), serta kader TPK dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Irhamudin, mengatakan, pertemuan program bangga kencana melalui rapat koordinasi atau mini lokakarya Kecamatan itu merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk membahas program bangga kencana. Seperti diketahui, program bangga kencana merupakan program dari BKKBN yang bertujuan untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas di Kabupaten setempat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pendampingan keluarga beresiko stunting serta intervensi terhadap pasangan usia subur hamil, maupun calon pengantin, dan sebagianya,” katanya.
Dikatakannya, pertemuan yang dilaksanakan ini fokus pada percepatan penurunan stunting. Karena itu, ada beberapa poin penting yang ditekankan dalam pertemuan ini terhadap semua pihak terkait dalam hal ini stakeholder terkait yang ada di Kecamatan, seperti di Kecamatan Ngaras maupun Bangkunat. Beberapa penekanan penting itu antara lain kepada Camat, yakni mengenai upaya kecamatan dalam penurunan stunting, dan juga inovasi dalam penurunan stunting.
“Pemkab Pesbar melalui DP3AKB Pesbar juga menekankan kepada Camat untuk memaksimalkan monitoring langsung kesasaran stunting atau keluarga yang beresiko stunting,” jelasnya.
Selain itu, terhadap Puskesmas diwilayah Kecamatan juga diimbau untuk memaksimalkan koordinasi rutin kepada Camat, tentang perkembangan stunting atau intervensi yang dilakukan Puskesmas. Dalam forum tersebut pihaknya juga membahas terkait dengan laporan yang disampaikan oleh Puskesmas kepada Camat diwilayahnya mengenai perkembangan gizi masyarakat, sehingga Camat mengetahui perkembangannya. Karena laporan itu tentunya sangat penting. Kedepan Pemkab Pesbar juga berharap semua stakeholder terkait dapat terus meningkatkan koordinasinya.
“Begitu juga dengan hal-hal lainnya yang disampaikan kepada semua pihak terkait, dalam kegiatan ini diharapkan dapat maksimal. Sehingga, upaya Pemerintah dalam pencegahan maupun penurunan stunting juga dapat lebih baik lagi,” pungkasnya.(yayan/*)