SUOH - Tim gabungan Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BB-TNBBS), TNI, Polri, bekerjasama dengan aparatur Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat (Lambar), terus memaksimalkan upaya evakuasi harimau sumatera yang beberapa waktu lalu memangsa manusia di Kecamatan Suoh.
Upaya dilakukan salah satubnya dengan penambahan camera trap dan saat ini 11 camera trap yang terpasang di kecamatan Suoh Dan BNS yang memang di anggap lokasinya strategis, Kamis 24 Oktober 2024.
Kepala Bidang TNBBS Wilayah II Liwa San Andre Jatmiko, S. Hut., M.M., mengatakan Kamera trap yang sudah terpasang untuk memantau pergerakan Harimau Sumatera tersebut berjumlah 11 unit, 7 unit Kamera trap biasa dan ada 4 unit kamera trap online GSM.
Masih tersisa satu unit Kamera trap GSM yang memang belum terpasang, mudah-mudah dalam waktu dekat ini akan kita pasang juga.
Masih kata San Andre, kendala dilapangan sulit untuk mengidentifikasi Harimau Sumatera tersebut, yang menjadi target karena sampai saat ini belum ada tangkapan layar dari kamera trap.
"Inovasi yang akan dilakukan selanjutnya untuk memancing satwa Harimau target masuk ke dalam kandang jebak dengan menggunakan cara tradisional yaitu menggunakan "KUCUR" yang dibuat dari bahan daging ikan yang tidak bersisik, kemudian dibusukkan sehingga menimbulkan bau yang menyengat,"jelasnya.
Dilain pihak, Kepala TNBBS Resort Suoh Sulki, S.H., "menghimbau kepada masyarakat agar tetapi berhati - hati dan untuk sementara jangan dulu ada yang beraktivitas di sekitaran kandang Jebak dan camera trap karena akan mempersulit target mendekati kandang Jebak tersebut,” tandasnya. (adi/nopri)