Radarlambar.bacakoran.co - Pasca pandemi virus corona banyak orang semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Semakin rajin cuci tangan, menggunakan masker, rajin berolahraga, hingga mengonsumsi vitamin C dalam meningkatkan imunitas tubuh.
Namun perlu diketahui mengonsumsi vitamin C dalam jumlah tinggi bisa timbulkan efek samping diantaranya gangguan pencernaan dan batu ginjal.
Atau jika terlalu banyak asupan suplemen vitamin C justru akan membebani tubuh karena dosis mulai menumpuk dan berpotensi menyebabkan gejala overdosis.
Penting juga diingat bahwa kebanyakan orang sebenarnya tidak harus mengonsumsi suplemen vitamin C, karena dalat dengan mudah didapatkan melalui konsumsi buah-buahan dan sayuran. Risiko terhadap kesehatan yang dapat timbul karena mengonsumsi terlalu banyak vitamin C seperti.
1. Gangguan Pencernaan seperti diare dan mual
biasanya jika mengonsumsi vitamin C dalam bentuk suplemen jika mengonsumsi lebih dari 2.000 miligram. Sebab batas yang dapat ditoleransi oleh tubuh hanyalah 2.000 miligram setiap hari.
2. Gangguan Batu Ginjal. Organ tubuh ini merupakan konsekuensi yang mungkin terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi suplemen vitamin C.Dengan terlalu banyak suplemen vitamin C dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan senyawa oksalat dan asam urat dalam urine. Senyawa tersebut yang memicu pembentukan batu ginjal.
3. Nutrisi Tidak Seimbang, yakni dapat merusak kemampuan tubuh untuk memproses nutrisi lain. Contoh vitamin C bisa mengurangi kadar vitamin B12 juga dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.
4. Menyebabkan taji tulang dengan kondisi sangat menyakitkan.
Terhadap orang sehat sebaiknya perlu mengonsumsi 29 buah jeruk atau 13 butir paprika sebelum asupan vitamin C mencapai batas yang dapat ditoleransi tubuh
Tapi risiko overdosis vitamin C lebih tinggi ketika mengonsumsinya dalam bentuk suplemen atau terlalu banyak jenis vitamin dalam keadaan tertentu. (*)