BALIKBUKIT - Polres Lampung Barat mengadakan kegiatan pengecekan kelengkapan senjata api dinas Polri yang digunakan oleh personil Polres dan Polsek jajaran. Pengecekan digelar di halaman Mapolres setempat, Sabtu 2 November 2024.
Kegiatan ini melibatkan pemeriksaan dokumen administrasi, kebersihan, dan kondisi senjata api, dengan tujuan memastikan bahwa setiap anggota yang memegang senjata api dinas memenuhi standar kelengkapan sesuai prosedur kepolisian.
Kapolres Lampung Barat, AKBP Rinaldo Aser, S.H., S.I.K., M.Si., yang memimpin langsung kegiatan ini, menjelaskan pentingnya pengawasan yang ketat dalam pemakaian senjata api dinas. Menurutnya, pengecekan ini adalah bentuk pengendalian internal untuk memastikan bahwa senjata api digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Pengecekan ini bertujuan untuk menjaga kedisiplinan personil dan memastikan senjata api digunakan dengan benar dan aman. Ini adalah tanggung jawab kami untuk menjaga keamanan, baik bagi masyarakat maupun anggota kami sendiri,” ungkap AKBP Rinaldo.
Dalam proses pengecekan, lanjutnya, petugas mengevaluasi kelengkapan dokumen seperti izin penggunaan senjata, bukti pelatihan, serta registrasi resmi untuk setiap senjata yang dipegang personil. Selain itu, kondisi fisik senjata juga diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan kebersihan dan fungsi senjata tetap optimal.
“Pengecekan ini juga ditujukan untuk mengingatkan setiap anggota agar menjaga dan merawat senjata api dinas dengan baik, sebagai bentuk tanggung jawab dalam melaksanakan tugas,” kata dia.
Polres Lampung Barat menegaskan bahwa setiap personil yang memegang senjata api dinas diharapkan memiliki kesadaran tinggi untuk menggunakan senjata tersebut secara bijaksana dan sesuai prosedur.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap anggota semakin sadar pentingnya disiplin dalam penggunaan senjata api dan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas di lapangan,” tambahnya.
Pihak Humas Polres Lampung Barat menyampaikan bahwa kegiatan pengecekan senjata api ini akan dilakukan secara berkala. Langkah ini di nilai efektif dalam meningkatkan pengawasan internal dan memastikan senjata api dinas selalu dalam kondisi yang layak serta siap digunakan apabila diperlukan dalam tugas.
“Selain menjaga kedisiplinan, pengecekan rutin juga diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap kepolisian sebagai institusi penegak hukum yang profesional dan transparan,” imbuhnya. (edi/lusiana)