Radarlambar.bacakoran.co- Sebuah dokumen kuno yang mengungkapkan instruksi mengenai penerbangan luar angkasa telah ditemukan, diyakini ditulis pada abad ke-16.
Dokumen ini dikenal dengan nama Naskah Sibiu, yang ditulis oleh insinyur militer Austria, Conrad Haas. Haas, yang hidup antara tahun 1509 dan 1576, dikenal sebagai pionir dalam pengembangan konsep roket multi-tahap, jauh melampaui pemikiran zamannya.
Naskah Sibiu terdiri dari 450 halaman yang ditulis dalam bahasa Jerman. Dalam dokumen ini, Haas tidak hanya merinci berbagai data mengenai artileri dan balistik, tetapi juga mengungkapkan ide-ide cemerlang tentang penerapan teknologi roket.
Meskipun naskah ini telah diverifikasi oleh para sejarawan, sangat sedikit orang yang mengetahui keberadaannya, mengingat pentingnya kontribusi Haas terhadap ilmu roket, termasuk pemikirannya mengenai penggabungan kembang api dan senjata.
Penemuan naskah ini baru terjadi pada tahun 1961, ketika Profesor Doru Todericiu dari Universitas Bucharest menemukan dokumen tersebut di arsip negara di Sibiu, Rumania.
Penemuan ini menyoroti betapa majunya pemikiran manusia pada masa lalu terkait dengan sains dan teknologi, jauh sebelum manusia benar-benar mencapai luar angkasa.
Dalam naskah tersebut, Haas tidak hanya merancang roket multi-tahap yang inovatif, tetapi juga memberikan gambaran akurat mengenai desain roket.
Salah satu ilustrasi menggambarkan ruang dorong berbentuk silindris yang diisi dengan bahan bakar bubuk, lengkap dengan lubang berbentuk kerucut untuk meningkatkan efisiensi pembakaran.
Ini menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang aerodinamika dan mekanika yang diperlukan untuk menghasilkan tenaga dorong yang efektif.
Selain itu, Haas juga mengeluarkan peringatan yang mencolok mengenai penggunaan roket dalam konteks militer.
Ia tampaknya lebih menginginkan agar teknologi ini tidak disalahgunakan untuk tujuan peperangan. Dalam salah satu bagian dokumennya, ia menulis, "Namun, saya merekomendasikan agar kita menciptakan perdamaian dan menghindari perang, simpan senapan dengan aman, sehingga peluru tidak ditembakkan, dan bubuk mesiu tidak terbakar, sehingga pangeran bisa menghemat uangnya, dan para ahli senjata bisa menjaga nyawa mereka."
Peringatan tersebut menunjukan visi Haas yang jauh ke depan, mencakup tanggung jawab moral atas pengembangan teknologi.
Meskipun ide-ide dan saran-saran Haas mungkin tidak diindahkan pada zamannya, keberadaan Naskah Sibiu menunjukkan bahwa konsep-konsep yang berkaitan dengan eksplorasi luar angkasa dan teknologi roket telah ada sejak berabad-abad yang lalu.
Dengan penemuan ini, kita dapat melihat seberapa jauh umat manusia telah melangkah dalam perkembangan teknologi.
Naskah Sibiu bukan hanya sekadar dokumen sejarah, tetapi juga sebuah pengingat bahwa inovasi dan pemikiran kritis terhadap penggunaan teknologi adalah hal yang sangat penting, bahkan sejak lama.