Radarlambar.Bacakoran.co - Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra berharap Natalius Pigai selaku Menteri HAM siap membangun kesadaran lebih tinggi pada penegakan HAM. Apalagi, Pigai adalah merupakan aktivis di bidangnya itu.
Hal tersebut disampaikan Yusril dalam acara Rapat Kordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di Sentul, Bogor, Kamis (7/11/2024) kemarin, awalnya, pihaknya menyampaikan sasaran tugas dari suatu kementeriannya, kemudian menyampaikan harapannya kepada pihak Pigai.
Menurut Yusril, Natalius Pigai seorang aktivis HAM yang diangkat oleh Presiden sebagai menteri yang menangani urusan tantang HAM, karena itu dirinya berharap menteri HAM itu bersama jajarannya betul-betul mampu membangun kesadaran yang lebih tinggi pada penegakkan hak asasi manusia.
Yusril bahkan berharap Pigai dapat membantu menyelesaikan persoalan bidang HAM di RI. Baik persoalan HAM masa lalu bahkan masa kini.
Melindungi hak asasi manusia, bahkan menyelesaikan persoalan pada bidang hak asasi manusia yang kita hadapi bersama, baik di masa lalu juga masa sekarang," katanya.
Yusril sebelumnya telah mengatakan Indonesia akan memberlakukan Kitab pada Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru. KUHP itu mengganti KUHP lama adalah merupakan peninggalan kolonial.
Pada upaya membangun hukum nasional di bagian hukum pidana pihaknya menyadari hanya tinggal satu tahun lagi dari sekarang untuk menerapkan kitab pada undang-undang hukum pidana nasional yang baru mengganti hukum kolonial yang hingga kini masih tetap dilaksanakan.(*)
Kategori :