BALIKBUKIT - Pajak bumi dan bangunan sektor pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) tahun 2024 khususnya dari menara di Kabupaten Lampung Barat hingga kini belum lunas 100 persen. Itu karena masih ada satu perusahaan yang belum melunasi PBB.
“Hingga saat ini masih ada satu perusahaan telekomunikasi yang mendirikan menara di Kabupaten Lampung Barat yang belum melunasi target PBB-nya,” ungkap Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Drs. Daman Nasir, M.P, Sabtu 9 November 2024.
Dijelaskannya, target PBB untuk menara tahun ini sebesar Rp252.960.177 dan hingga kini baru terealisasi sebesar Rp247.521.481 atau 97.85 %. Itu artinya masih ada kekurangan sebesar Rp5.438.696. “Kekurangan tersebut berasal dari satu perusahaan yaitu PT. Inti Bangun Sejahtera.Tbk Rp5.438.696,” kata dia
Lanjut dia, surat pemberitahuan pajak terhutang (SPPT) sudah disampikan kepada pihak perusahaan termasuk pemberitahuan masa jatuh tempo pelunasan. “Jatuh tempo telah diperpanjang lagi hingga 30 November mendatang, jadi kita berharap kerjasama dari pihak perusahan untuk melunasi kewajibannya membayar PBB sebelum 30 November mendatang,” tandasnya. (lusiana)