Ceplukan ini tumbuh baik di tanah yang subur, dan gembur, serta memiliki drainase yang baik. Anda bisa mencampurkan tanah dengan kompos atau pupuk kandang untuk memperbaiki kesuburan tanah. Dan jika menanam di dalam pot, pastikan pot memiliki lubang untuk drainase yang cukup agar tidak tergenang air didalamnya.
4. Penanaman
Tanam biji ceplukan pada kedalaman sekitar 1–2 cm. Jika menggunakan stek batang, tanam batang yang telah memiliki akar pada kedalaman sekitar 5 cm. Jarak tanam yang disarankan antar tanaman adalah sekitar 30–40 cm agar tanaman tidak saling berebut ruang untuk tumbuh.
5. Perawatan
Ceplukan memerlukan perawatan yang cukup sederhana. Siram tanaman secara teratur, terutama di musim kemarau, namun pastikan tidak ada genangan air di sekitar akar. Berikan pupuk tambahan setiap 2–3 minggu sekali untuk merangsang pertumbuhan tanaman. Selain itu, pemangkasan daun dan cabang yang sudah tua atau mati perlu dilakukan untuk mencegah penyakit dan memperbaiki sirkulasi udara tanaman.
6. Pemanenan
Ceplukan dapat dipanen setelah buahnya berubah warna menjadi oranye kekuningan dan kulit buahnya mengering, biasanya sekitar 2-3 bulan setelah penanaman. Buah yang sudah matang dapat langsung dipetik dan dikonsumsi atau dijual.
B. Manfaat Tanaman Ceplukan bagi Kesehatan
Selain mudah dibudidayakan, ceplukan juga dikenal karena berbagai manfaat kesehatannya. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari tanaman ceplukan, sebagai berikut:
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh