GEDUNGSURIAN – Warga Pemangku Warasjaya, Pekon Ciptawatas, Kabupaten Lampung Barat, kembali menunjukkan komitmen mereka terhadap kebersihan dan kenyamanan lingkungan dengan menggelar kegiatan gotong royong yang rutin dilaksanakan setiap Jumat.
Pada Jumat, 22 November 2024, warga setempat melaksanakan aksi Jumat Bersih, yang bertujuan untuk menjaga kebersihan serta menciptakan lingkungan yang nyaman bagi seluruh masyarakat.
Kegiatan Jumat Bersih ini melibatkan berbagai elemen masyarakat yang bekerja sama dalam membersihkan dan merawat fasilitas umum.
Salah satu fokus utama kegiatan adalah penataan jalan, di mana warga dengan semangat menebas rumput liar yang tumbuh di sepanjang badan jalan serta membersihkan area sekitar jalan utama.
Selain itu, kegiatan gotong royong juga mencakup pembersihan lingkungan di sekitar pekon yang dapat menunjang keasrian dan kenyamanan aktivitas sehari-hari warga.
Peratin Sunayah, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Menurut beliau, aksi gotong royong yang dilakukan setiap Jumat merupakan wujud nyata dari dedikasi warga dalam menjaga fasilitas umum yang ada, agar tetap terawat dan bertahan lama.
"Kebersihan adalah cerminan dari kesadaran kita untuk menjaga lingkungan. Kegiatan Jumat Bersih ini adalah bentuk nyata gotong royong yang memberikan manfaat besar bagi kelestarian lingkungan kita," ujar Sunayah.
Ia juga menambahkan, kegiatan seperti ini tidak hanya sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga dalam menjaga kelestarian alam dan fasilitas umum.
"Terima kasih kepada seluruh warga yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan keasrian Pekon Ciptawatas. Semoga kegiatan ini dapat terus dilanjutkan dan memberikan manfaat bagi kita semua," tambahnya.
Aksi Jumat Bersih di Pekon Ciptawatas ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih hidup dalam kehidupan sehari-hari warga.
Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menciptakan rasa memiliki terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan yang akan dinikmati oleh generasi mendatang. (rinto/nopri)