AMJI 2025 Wujud Nyata Peduli Terhadap Lingkungan

BERSIH SUNGA; Ratusan pemuda melaksanakan kegiatan bersih-bersing sungai Way Krui. Foto Dok --

WAY KRUI - Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan hidup tampak mewarnai kegiatan Aksi Muda Jaga Iklim (AMJI) 2025 yang berlangsung di Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu, 25 Oktober 2025. Ratusan pemuda, pelajar, serta relawan dari berbagai komunitas turun langsung ke bantaran Sungai Way Krui, di Pekon Ulu Krui, Kecamatan Way Krui, untuk membersihkan sampah dan menata kembali lingkungan sekitar sungai.

Mengusung tema “Bersihkan Sungai, Selamatkan Laut”, aksi ini menjadi seruan bersama bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap ekosistem air, baik sungai maupun laut, yang semakin terancam akibat pencemaran limbah plastik dan sampah rumah tangga.

Kegiatan yang digerakkan oleh Potensial.id ini merupakan bagian dari gerakan nasional Aksi Muda Jaga Iklim 2025 yang dilaksanakan serentak di 1.275 titik di seluruh Indonesia. Di Kabupaten Pesisir Barat sendiri, tercatat sekitar 150 relawan muda ambil bagian dalam kegiatan bersih-bersih yang berlangsung sejak pagi hari.

Kadis Lingkungan Hidup Pesbar Rochmad, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pemuda yang menjadi motor penggerak kegiatan lingkungan tersebut. Terima kasih dan penghargaan kepada Potensial.id serta seluruh peserta yang terlibat. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Saya berharap gerakan ini tidak hanya berhenti pada momentum peringatan, tetapi dapat menjadi kebiasaan baik yang berkelanjutan. Semoga semangat ini menjadi pengingat bahwa menjaga alam berarti menjaga masa depan kita sendiri, serta menjadi bagian dari upaya mewujudkan masyarakat Pesisir Barat yang sejahtera dan madani,” ungkapnya

Sementara itu, Ketua Pelaksana AMJI Pesbar, Raden Hamdi, mengatakan, kegiatan tersebut tidak hanya berfokus pada aksi bersih-bersih sungai, tetapi juga menjadi ajang mempererat solidaritas antar pemuda sekaligus memperingati momentum Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian alam. Menjaga kebersihan sungai berarti juga melindungi laut dan seluruh ekosistem yang bergantung padanya,” kata dia.

Menurutnya, selain aksi bersih-bersih, panitia juga menggelar sesi sosialisasi tentang pengelolaan sampah dan dampak pencemaran lingkungan, termasuk bagaimana limbah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan kerusakan jangka panjang bagi ekosistem air.

“Pemuda perlu menjadi pelopor perubahan. Jika kita bisa memulai dari hal kecil seperti memilah sampah, itu akan menciptakan dampak besar di masa depan, bahkan bisa membuka peluang ekonomi baru dari pengelolaan sampah yang berkelanjutan,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan AMJI 2025 di Pesisir Barat tidak hanya menghasilkan lingkungan sungai yang lebih bersih, tetapi juga menumbuhkan semangat baru di kalangan generasi muda untuk terus berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.

“Melalui aksi ini, para peserta diajak memahami bahwa setiap sampah yang dibuang sembarangan di darat atau sungai pada akhirnya akan berakhir di laut, merusak habitat laut, dan mengancam keberlangsungan hidup biota air,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan