PESISIR TENGAH - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kini tengah mengevaluasi penerapan alat perekam data transaksi atau tapping box yang telah dipasang di berbagai hotel dan rumah makan di kabupaten setempat. Langkah itu diambil untuk memastikan bahwa penggunaan tapping box dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap pendapatan daerah.
Kabid Pajak Daerah Lainnya, Skorphie Herosa Dharmaputra, S.E., M.M., mendampingi Kepala Bapenda Pesbar, Tedi Zadmiko, S.K.M., menjelaskan, evaluasi terhadap penerapan tapping box itu masih terus berlangsung. Meski alat itu telah dipasang di sejumlah tempat, hasilnya belum sepenuhnya optimal. Hal ini mendorong Bapenda untuk lebih mendalami dalam menilai efektivitas alat tersebut.
“Saat ini masih dalam tahap evaluasi, dan kemungkinan besar tidak akan ada penambahan tapping box pada tahun 2025 mendatang,” katanya.
Dikatakannya, tapping box yang berfungsi untuk merekam data transaksi di rumah makan dan hotel, telah dipasang di 40 unit lokasi di Pesbar. Dari jumlah tersebut, 15 unit terpasang di rumah makan dan 25 unit di hotel atau penginapan. Namun, berdasarkan pengecekan di lapangan, hanya sekitar 50 persen tapping box yang sudah diterapkan secara maksimal. Artinya, masih banyak tapping box yang penerapannya belum optimal.
“Salah satu alasannya yakni pemilik penginapan atau rumah makan yang masih menggunakan sistem transaksi lain, seperti aplikasi pihak ketiga atau melalui rekening langsung, tanpa memanfaatkan tapping box,” jelasnya.
Masih kata dia, Bapenda Pesbar akan terus mencari solusi guna memaksimalkan penggunaan tapping box agar dapat berkontribusi lebih besar dalam peningkatan pendapatan daerah. Karena itu, Bapenda Pesbar akan terus mengevaluasi dan mencari cara terbaik agar tapping box itu berfungsi dengan baik. Jika perlu, Bapenda akan mempertimbangkan opsi untuk mengembalikan atau merelokasi beberapa tapping box yang tidak efektif.
“Bapenda juga mengimbau pemilik hotel dan rumah makan yang telah dipasang tapping box untuk lebih sadar dan mendukung penuh upaya Pemkab dalam mengoptimalkan penerapan alat ini,” tandasnya. *