WAYTENONG - Selang satu hari kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dana Desa (DD) Tahap kedua 2023 oleh tim verifikasi Kecamatan Waytenong. Pekon Karang Agung melanjutkan dengan pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa(BLT DD) Tahap 4 periode Oktober, November dan Desember kepada 33 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dalam pembagian BLT DD di GSG Balai Pekon Karang Agung Rabu (13/12) tersebut dihadiri Camat Waytenong Nowo Wibawono, S.Pd, M.Pd., diwakili Kasi Kesra Anika Tafia, S.E., yang juga di hadiri Pendamping Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua LHP, serta aparatur pekon.
Dalam sambutannya, Anika., sampaikan permohonan maaf dari camat yang tidak bisa hadir karena ada kegiatan lain tingkat kabupaten di Kecamatan Sekincau, dan pihaknya ditugaskan menghadiri pembagian BLTD tersebut.
Pada kesempatan itu Anika berpesan agar bantuan yang telah digulirkan pihak untuk tahap terakhir tersebut, supaya dimanfaatkan tepat guna dan tepat sasaran seperti untuk kebutuhan rumah tangga ataupun bidang kesehatan keluarga.
Sementara Junaedi Sopantono, A.Md., mengucapkan terima kasih kepada masyarakat terutama para penerima BLTDD yang selama satu tahun ini konsisten hadir setiap dilakukannya penyaluran sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Dia juga meminta agar bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan sebaik mungkin mengingat saat ini kondisi ekonomi sedang kurang baik akibat berbagai faktor mulai dari anjloknya hasil perkebunan kopi yang menjadi usaha sebagian masyarakat, serta imbas dari Covid-19 dan musim panas (el nino).
Junaedi juga menyampaikan dalam pemanfaatan Dana Desa (DD) 2024 masih mengacu Permendes Nomor 07, tahun 2023 di prioritaskan diantaranya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, seperti ketahanan pangan, infrastuktur, kesehatan dan BLT.
Tapi seperti apa regulasinya dan kriteria penerima, tentu masih akan menunggu keputusan lanjutan serta lagu anggaran yang ditetapkan oleh pemerintah. Artinya jika saja dari penerima BLTDD tahun ini ada yang tidak terdata atau juga terjadi penambahan itu semua tak lepas dari hasil pendataan kelayakan yang dilakukan oleh tim terkait baik tingkat bekawan kecamatan maupun seterusnya.
Peratin Junaedi dikenal dengan sebutan peratin milenial (PM) kepada media ini juga menyampaikan satu hari sebelumnya dilakukan monev DD tahap kedua, untuk pekan tersebut yang memang status indeks desa membangun (IDM) Desa Mandiri dipimpin oleh Kasi PMP Supriyono, S.E. (rinto/haris)