PESISIR TENGAH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), memastikan tidak ada dampak terkait dengan gempa bumi yang terjadi di Kabupaten setempat, pada Selasa 3 Desember 2024, sekitar pukul 11.22 Wib. Meski begitu, pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan siap dalam menghadapi potensi bencana tersebut.
Kepala BPBD Kabupaten Pesbar, Imam Habibbudin, S.Hut.,M.Si., mengatakan bahwa, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa guncangan gempa bumi tektonik yang terjadi pukul 11.22 Wib, Selasa 3 Desember 2024, berkekuaran Magnitudo 4,6 itu, dengan Episenter terletak pada koordinat 5.87 LS dan 103.89 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 kilometer Barat Daya, Pesbar pada kedalaman 10 kilometer.
“Kita juga telah menerima informasi dari BMKG mengenai gempa bumi tersebut, meski dirasakan oleh masyarakat di sejumlah wilayah seperti Kecamatan Bangkunat dan wilayah lainnya, namun kejadian itu tidak berdampak,” katanya.
Menurut dia, sejauh ini belum ada laporan dari masyarakat mengenai dampak akibat gempa bumi tersebut, namun pihaknya juga meminta agar masyarakat tetap waspada, dan jika pun memang terdapat dampak akibat gempa bumi itu diharapkan untuk segera disampaikan dan dilaporkan ke BPBD setempat. Sehingga, nanti bisa segera ditindaklanjuti. Namun, yang pasti sejauh ini belum ada dampaknya mengenai benacan gempa bumi tersebut.
“Berdasarkan informasi dari BMKG tersebut bahwa gempa bumi dirasakan di wilayah Pesbar ini dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang,” jelasnya.
Masih kata dia, meski belum ada aktivitas yang menunjukan gempa bumi susulan, namun BMKG Pesbar juga berharap agar masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, serta tidak terpengaruh dengan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Karena itu, hal ini diharapkan dapat menjadi perhatian penting bagi masyarakat di Kabupaten Pesbar.
“Kita berharap agar masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya, serta dapat menginforasikan jika terjadi adanya musibah bencana ataupun dampak akibat bencana alam di wilayahnya,” pungkasnya. *