SUKAU – Pemerintah Pekon Bumijaya, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, kembali mendukung sektor pertanian sebagai roda penggerak utama ekonomi pekon. Melalui anggaran Dana Desa Tahun 2024, pekon ini membangun saluran irigasi sepanjang 65 meter yang dirancang untuk mendukung kegiatan usaha para petani padi di wilayah tersebut.
Pj. Peratin Bumijaya, Ali Irawan, S.E., mengungkapkan bahwa pembangunan ini menjadi salah satu program prioritas pekon untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani yang sangat bergantung pada keberlanjutan usaha pertanian mereka.
“Pertanian merupakan jantung kehidupan masyarakat Bumijaya. Sebagai pemerintah pekon, kami berkomitmen untuk menyediakan fasilitas yang dibutuhkan petani, salah satunya adalah saluran irigasi. Dengan irigasi ini, pasokan air untuk sawah dapat terjaga, terutama di musim kemarau, sehingga hasil panen lebih maksimal,” jelas Ali Irawan, Kamis (5/12/2024).
Pembangunan saluran irigasi ini diharapkan dapat membawa dampak positif jangka panjang bagi para petani. Sebelumnya, banyak lahan sawah di Bumijaya yang sering mengalami kekurangan air saat musim kemarau, yang menyebabkan penurunan produktivitas dan bahkan gagal panen. Dengan irigasi baru ini, petani memiliki harapan baru untuk meningkatkan hasil panen mereka.
Salah seorang petani setempat, Suyanto, mengaku optimis dengan adanya infrastruktur ini. Ia percaya bahwa ketersediaan air yang stabil akan membantu petani menjaga produktivitas lahan mereka.
“Biasanya kalau musim kemarau, kami harus berjuang keras mencari air untuk sawah. Tapi dengan irigasi ini, kami yakin hasil panen kami akan lebih baik. Terima kasih kepada pemerintah pekon yang telah mendukung kami,” ujar Suyanto dengan penuh harap.
Proyek pembangunan irigasi ini dilakukan dengan melibatkan masyarakat setempat, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan. Hal ini bertujuan agar pembangunan benar-benar sesuai dengan kebutuhan warga dan berjalan transparan.
Ali Irawan menegaskan bahwa pemerintah pekon berkomitmen penuh untuk memastikan anggaran Dana Desa digunakan secara tepat guna dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami ingin masyarakat melihat bahwa pembangunan ini bukan sekadar proyek, tetapi investasi jangka panjang untuk kesejahteraan mereka. Transparansi dalam setiap langkah menjadi prioritas kami agar masyarakat ikut merasa memiliki,” tegas Ali Irawan.
Tidak hanya membangun irigasi, pemerintah pekon juga berencana mengembangkan infrastruktur lain yang dapat mendukung kemajuan ekonomi petani. Menurut Ali Irawan, pembangunan ini hanyalah langkah awal dari berbagai program yang akan dilaksanakan untuk menjadikan Bumijaya sebagai pekon yang mandiri dan sejahtera.
“Kami berharap dengan selesainya irigasi ini, tidak hanya meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga memperkuat posisi Bumijaya sebagai desa yang mampu memberdayakan potensi lokalnya. Ini adalah wujud nyata dari penggunaan Dana Desa yang tepat sasaran,” tandasnya.(edi)