China Siap Produksi Setengah Energi Terbarukan Dunia pada 2030

Senin 16 Dec 2024 - 08:12 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co- Untuk menghadapi ancaman perubahan iklim dan tantangan besar terkait keamanan energi, dunia kini semakin berfokus pada pengembangan energi terbarukan. Di tengah pergeseran global ini, China muncul sebagai pemimpin yang akan mengarahkan adopsi energi terbarukan, khususnya teknologi terkait perubahan iklim.

Menurut laporan tahunan Badan Energi Internasional (IEA) 2024, diperkirakan pada 2030, China akan menguasai lebih dari 50% produksi energi terbarukan global, dengan sektor tenaga surya menjadi andalan utama.

Peningkatan pesat dalam produksi energi terbarukan di China, yang diperkirakan akan berkontribusi hingga 60% dari proyek energi terbarukan baru di seluruh dunia, menjadi sebuah tonggak sejarah.

Dalam hal ini, tenaga surya memainkan peranan penting, yang pada akhir dekade ini diprediksi akan mencakup 80% dari total energi hijau yang dihasilkan secara global, diikuti oleh peningkatan pengembangan tenaga panas bumi, hidro, dan angin. Dengan investasi besar dan kebijakan pemerintah yang mendukung, China sedang memimpin dalam perubahan paradigma energi dunia.

China tidak hanya mengandalkan investasi besar, tetapi juga kebijakan pemerintah yang mendalam. Dalam Rencana Lima Tahun ke-14, China menargetkan 33% pembangkit listriknya berasal dari energi terbarukan pada 2025.

Ini menunjukkan komitmen jangka panjang yang serius terhadap pengembangan energi surya dan terbarukan lainnya. Seiring dengan itu, China juga menjadi rumah bagi beberapa ladang surya terbesar di dunia, seperti Taman Surya Gurun Tengger yang mampu memberi daya pada 600.000 rumah. 

Dengan produksi lebih dari 80% panel surya fotovoltaik (PV) global, China telah memantapkan dirinya sebagai pusat produksi dan inovasi energi terbarukan. Tidak hanya dalam hal kapasitas produksi, China juga memimpin dalam pengembangan teknologi penyimpanan energi yang lebih efisien, serta penurunan biaya yang memungkinkan akses lebih luas terhadap energi surya.

Lebih dari sekadar mengubah lanskap energi domestiknya, China juga memengaruhi dinamika pasar energi global. Dengan ekspor teknologi energi terbarukan, China membantu menurunkan biaya energi surya di pasar internasional, menjadikannya lebih terjangkau bagi negara-negara berkembang.

Dukungan pemerintah yang kuat untuk riset dan pengembangan teknologi membuat China semakin solid dalam memimpin transisi energi global menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Melalui investasi yang terus berkelanjutan, inovasi teknologi, dan dukungan kebijakan yang menyeluruh, China berpotensi tidak hanya merevolusi sektor energi nasionalnya, tetapi juga memimpin dunia menuju era baru energi terbarukan yang lebih hijau, berkelanjutan, dan resilient. Dengan tenaga surya sebagai andalan, China siap untuk membawa perubahan besar yang tidak hanya menguntungkan negaranya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi planet kita.(*)

Kategori :