LEMONG – Masyarakat pengguna Jalan Lintas Barat (Jalinbar), yang menghubungkan Provinsi Lampung dan Bengkulu, khususnya di Tanjakan Manullah, Tebing Batu kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, Pesisir Barat, berharap ada penanganan di titik lokasi yang kerap terjadi kecelakaan lalulintas itu.
Masyarakat pengguna jalan berharap pemerintah dapat membangun dinding beton di sejumlah titik lokasi kecelakaan lalulintas yang sampai menyebabkan kendaraan masuk kedalam jurang, sehingga tidak ada lagi kecelakaan yang memakan korban.
Wahyudi, salah atu pengendara, mengatakan kondisi badan jalan di tanjakan Manullah itu sangat berbahaya karena kondisi jalannya yang menanjak, menikung, dan di kedua sisinya merupakan jurang dalam.
“Kecelakaan di Tebing Batu itu tidak hanya satu atau dua kali saja terjadi, sudah sering bahkan korban jiwa sudah banyak akibat kecelakaan di lokasi tersebut,” kata dia.
Menurutnya, kecelakaan sering terjadi karena kendaraan yang tidak kuat menanjak, sehingga mundur dan terjun ke dalam jurang, hal itu karena di sisi jalan tidak ada pembatas, jadi saat kendaraan mundur akan langsung terjun ke jurang.
“Karena tidak adanya pembatas pada kedua sisia jalan tersbeut, kendaraan yang tidak kuat menanjak atau mengalami rem blong maka akan langsung terjun ke dalam jurang yang cukup dalam,” ujarnya.
Terakhir, kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan korban jiwa melibatkan satu unit kendaraan bus tidak kuat menanjak dan terjun ke jurang hingga terbakar, bahkan tiga orang menjadi korban kecelakaan itu.
“Sudah banyak korban akibat kecelakaan di tanjakan tersebut, bahkan sebagian besar kendaraan masuk ke dalam jurang, kami harap ada penanganan segera, paling tidak membangun dinding beton agar kendaraan yang mundur tidak sampai masuk ke jurang,” pungkasnya. *