GEDUNGSURIAN - Peratin Pekon Puramekar, Kecamatan Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Anderi, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kelompok Seni Budaya Mekar Rahayu di Pemangku Purasari.
Kelompok seni ini dinilai mampu mandiri dalam menjalankan perannya untuk melestarikan warisan budaya.
Menurut Anderi, perkembangan positif kelompok seni ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah pekon. Pada tahun 2021, Pekon Puramekar memberikan bantuan berupa peralatan seni dan budaya, seperti Singa Depok, sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pelestarian budaya lokal. Bantuan ini menjadi salah satu pondasi penting bagi kelompok seni untuk terus berkembang.
Kelompok Seni Mekar Rahayu, yang juga menaungi Pencak Silat Mekar Rahayu di bawah binaan Persatuan Siliwangi Indonesia Bersatu (PSIB), kini semakin dikenal masyarakat. Mereka telah mendapatkan berbagai kontrak untuk tampil, baik dalam kegiatan keluarga maupun acara resmi pemerintah.
Hal ini menunjukkan bahwa kelompok seni ini tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga mampu mengembangkan potensinya secara profesional.
Dalam kesempatan tersebut, Peratin Anderi mengimbau agar kelompok Mekar Rahayu terus eksis dan menjaga konsistensinya dalam melestarikan seni budaya tradisional, khususnya pencak silat.
Ia juga berharap kelompok ini dapat terus menumbuhkembangkan budaya Indonesia dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai budaya lokal.
Ketua Paguyuban Mekar Rahayu, Maman, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah pekon. Menurutnya, bantuan berupa peralatan seni dan budaya telah membantu kelompoknya untuk lebih eksis di tengah masyarakat.
Dengan adanya tambahan fasilitas seperti alat musik tradisional hingga sistem suara (sound system), kelompok ini semakin percaya diri dalam menampilkan seni budaya di berbagai kesempatan.
"Kami sangat bersyukur atas perhatian dan bantuan dari pemerintah pekon. Dengan fasilitas yang ada, kami tidak hanya mampu meningkatkan kualitas penampilan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan anggota.
Saat ini, kelompok kami memiliki 45 anggota yang aktif, dan pendapatan dari berbagai penampilan mampu menambah penghasilan mereka," ujar Maman.
Keberadaan Kelompok Seni Budaya Mekar Rahayu menjadi bukti nyata bahwa pelestarian budaya tradisional dapat berjalan seiring dengan perkembangan zaman.
Diharapkan, inisiatif seperti ini dapat terus ditingkatkan dan menjadi contoh bagi kelompok seni budaya lainnya di Kabupaten Lampung Barat dan wilayah lainnya. *