Radarlambar.bacakoran.co -Huruf K sering digunakan untuk mewakili angka ribu, baik dalam label harga, menu restoran, maupun iklan digital. Sebagai contoh, 15K sering diartikan sebagai Rp 15.000. Namun, apa sebenarnya latar belakang penggunaan huruf K ini?
Sejarah dan Pengertian Huruf K
Huruf K berasal dari istilah "kilo," sebuah satuan dalam Sistem Internasional (SI) yang digunakan untuk menunjukkan angka seribu. Kita mengenal penggunaannya dalam istilah seperti kilometer (seribu meter) atau kilogram (seribu gram).
Kata "kilo" berakar dari bahasa Yunani kuno, chilioi, yang berarti seribu. Penggunaan K untuk mewakili ribu mulai digunakan sejak pertengahan abad ke-20. Dalam berbagai dokumen teknis pada era tersebut, seperti buku panduan elektronik dan catatan teknis perusahaan, K mulai diadopsi untuk menyederhanakan penulisan angka besar.
Penggunaan K dalam Harga
Dalam dunia keuangan dan perdagangan, K menjadi simbol yang praktis untuk menunjukkan jumlah ribuan. Misalnya, jika Anda melihat harga IDR 50K, artinya adalah Rp 50.000. Dalam konteks ini, IDR merujuk pada kode mata uang Rupiah sesuai standar internasional ISO 4217.
Namun, sering kali huruf K digunakan tanpa kode mata uang, seperti pada label harga di menu restoran. Dalam kasus tersebut, konteks lokal menjadi pedoman, misalnya 30K di Indonesia hampir pasti berarti Rp 30.000.
Peran K dalam Teknologi