BALIKBUKIT - Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Barat Drs. Adi Utama mengklaim, suhu politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) di bumi beguai jejama sai betik tersebut masih kondusif.
Hal tersebut, menurutnya berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) beberapa waktu lalu dengan menghadirkan penyelenggara Pemilu. Selain menyampaikan terkaut kondisi terkini, juga membahas terkait dengam netralitas ASN.
"Alhamdulillah, baik dari pemaparan KPU, Bawaslu maupun dari pihak kepolisian, memasuki tahapan Pemilu 2024 ini, kondisi masih aman dam kondusif, tentu kita berharapa situasi ini tetap terjaga hingga berakhirnya tahapan Pemilu," ungkap Adi Utama ditemui di ruang kerjanya Kamis 21 Desember 2023.
"Begitupun dengan netralitas ASN, sebagaimana telah ditegaskan sebelumnya bahwa ASN harus netral di Pemilu, dan memamg ada laporan bahwa adanya ASN yang mengarah ketidak netralan, namun itu sudaj ditindaklanjuti dan sudah selesai, dan Alhadmulillah seteah itu tidak ada lagi laporan yang kami terima maupun yang dilaporkan ke Bawaslu," sambungnya.
Selanjutnya, pihaknya meminta penyelenggara dalam hal ini KPU untuk bisa terus mensosialisasikan ke masyarakat, prihal jenis-jenis surat suara. Mengingat akan ada lima surat suara yang akan dicoblos oleh pemilih dan menurutnya saat ini masih banyak masyarakat yang belum paham terkait hal itu.
"Jadi perlu disosialisasikan lagi oleh KPU, bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat prihal jenis-jenis surat suara, jangan sampai masyarakat kebingungan nantinya," lanjut Adi Utama.
Terusnya, pihaknya juga memastikan dukungan pemerintah daerah dalam suksesnya Pemilu 2024. Termasuk dalam permasalahan pendiatribusian logistik di daerah-daerah yang sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat, pihaknya telah meminta camat untuk membantu memfasilitasi.
"Memang ada wilayah kita yang hanya bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua, nah camat sudah kami minta untuk turut memfasilitasi, bagaimana pengiriman logistik berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala, terlebih di bulan Februari tersebut diprediksi memasuki cuaca penghujan," pungkasnya. (nopri/haris)