Radarlambar.bacakoran.co– Otorita Ibu Kota Negara (IKN) terus mematangkan persiapan untuk pemindahan aparatur sipil negara (ASN), termasuk pegawai negeri sipil (PNS), ke IKN pada April 2025.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyebutkan berbagai infrastruktur dan fasilitas hunian untuk para ASN sedang dipersiapkan untuk mendukung perpindahan tersebut.
“Selain hunian, kami juga menyiapkan prasarana dan kantor untuk mendukung kelancaran pemindahan ini. Kami juga sudah mulai menyiapkan tenant-tenant yang akan mendukung ekosistem di IKN,” ungkap Basuki setelah pertemuan dengan Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid
Basuki menjelaskan, untuk hunian ASN, terdapat kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dengan PT Intiland Development Tbk.
Sebanyak 109 rumah tapak disiapkan untuk PNS yang akan pindah ke IKN. Selain itu, BUMN PT Nindya Karya (Persero) Tbk. juga menyiapkan 8 tower tambahan sebagai tempat tinggal bagi ASN.
Meski pemindahan ASN ke IKN semula direncanakan pada Januari 2025, rencana tersebut diundur menjadi April 2025, usai Lebaran, sesuai dengan arahan Menteri PANRB, Rini Widyantini.
Basuki menambahkan, persiapan untuk para ASN ini juga mencakup kebutuhan untuk sektor legislatif dan yudikatif yang diperkirakan berjumlah sekitar 900 hingga 1.000 orang.
"Sesuai dengan perkembangan, kami akan terus menambah sarana dan prasarana untuk mendukung pemindahan ASN hingga 2028 nanti," tegas Basuki.(*)