BALIKBUKIT - Awal tahun 2025, Pemerintah Pusat telah menyalurkan dana lokasi umum (DAU) ke Kabupaten Lampung Barat sebesar Rp39 miliar lebih dari pagu anggaran sebesar Rp557 miliar.
“Untuk DAU yang akan dialokasikan ke Kabupaten Lampung Barat tahun ini sebesar Rp557 miliar lebih, dari jumlah tersebut yang sudah masuk ke kas daerah baru Rp39 miliar lebih,” tegas Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sumadi, S.I.P, M.M., Senin (6/1/2025)
Menurut dia, DAU adalah dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan daerah untuk membiayai kebutuhan pengeluarannya dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. DAU memiliki jumlah yang sangat signifikan sehingga semua pemerintah daerah menjadikannya sebagai sumber penerimaan terpenting dalam anggaran penerimaannya.
Masih kata dia, DAU tersebut kegunaan utama yakni untuk pembiayaan gaji pegawai dan untuk pembiayaan lainnya. “Dana alokasi khusus sebesar Rp39 miliar lebih yang telah masuk ke kasda itu, diantaranya digunakan untuk pembayaran gaji aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lampung Barat,” bebernya
Tahun ini, lanjut Sumadi, Kabupaten Lampung Barat akan menerima DAU sebesar Rp557 miliar lebih dari pemerintah pusat. Jumlah itu mengalami peningkatan dibanding tahun 2024 lalu yang hanya sebesar Rp543 miliar lebih.
“Untuk DAU tahun ini ada kenaikan sebesar Rp14 miliar lebih dari tahun sebelumnya,” ujar dia.
Dipaparaknnya, DAU sebesar Rp557 miliar lebih itu terdiri dari yaitu DAU yang tidak ditentukan penggunaannya sebesar Rp474 miliar lebih, DAU penggajian formasi PPPK Rp6 miliar lebih, DAU Pendanaan Kelurahan Rp1 miliar, Bidang Pendidikan Rp32 miliar lebih, Bidang Kesehatan Rp21 miliar lebih serta Bidang Pekerjaan Umum Rp20 miliar lebih.
“Naiknya DAU sebesar Rp14 miliar itu bersumber dari anggaran DAU yang tidak ditentukan penggunaanya serta DAU Bidang Pekerjaan Umum mengalami kenaikan,” kata dia.
Sementara untuk DAU yang mengalami penurunan yaitu Penggajian Formasi PPPK, DAU Bidang Pendidikan, serta Bidang Kesehatan. “Tahun lalu target pendapatan DAU sebesar Rp543 miliar lebih namun hingga akhir tahun telah terealisasi Rp541 miliar lebih atau 99,65%,” tandasnya. *